Hai, Smart Ladies!
Meski tampak sepele, bermain memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Selain menyediakan waktu dan sarana, kita hendaknya memahami bahwa tidak semua permainan bisa dimainkan oleh anak segala usia. Berikut beragam ide permainan yang bisa Ladies lakukan bersama anak sesuai usianya.
1. Usia 0-6 Bulan
Tidur dan menyusu menjadi aktivitas yang lebih banyak dilakukan oleh anak usia 0–6 bulan. Pada periode ini, perkembangan anak cenderung ke arah pancaindra, seperti pendengaran, penglihatan, dan sentuhan. Ada beberapa jenis permainan yang dapat meningkatkan ketiga pancaindra tersebut cocok untuk anak usia ini. Berikut ini beberapa contohnya.
a. Cilukba
Meskipun sederhana dan tidak memerlukan biaya, permainan ini sangat disenangi anak-anak. Permainan ini mampu membuat anak tertawa dengan riang.
b. Mandi Gelembung
Anak-anak sangat suka bermain air, terutama bermain gelembung. Bisa dipastikan anak akan betah melakukannya.
c. Bernyanyi
Selain menyenangkan, bernyanyi juga bisa menjadi sarana belajar yang baik. Melalui nyanyian, Ladies bisa mengenalkan beragam kosakata dan suara kepada buah hati.
d. Permainan Mengenal Jari
Mengenalkan jari kepada anak mampu menunjang kecerdasannya. Permainan ini hanya memerlukan jari dan diiringi nyanyian. Selain dapat merangsang kepekaan anak-anak terhadap lagu, permainan ini membuat mereka mengenal nama-nama jari. Ladies dapat menggunakan syair lagu berikut ini untuk mengiringi permainan:
Mana jempol, mana jempol
Di sini, di sini
Halo apa kabar, halo apa kabar
Sembunyi, sembunyi
2. Usia 6 Bulan hingga 2 Tahun
Pada usia ini, anak-anak berada dalam periode pengaktifan pancaindra, mulai dari indra pengecap, pendengaran, penglihatan, penciuman, bahkan sentuhan. Ladies dapat memperkenalkan berbagai macam suara, warna, tekstur, dan ragam bentuk yang ada di sekitar. Berikut permainan yang sesuai untuk membantu perkembangan kecerdasan si kecil.
a. Meniru Gerakan Hewan
Permainan menirukan gerak dan bunyi hewan mampu merangsang kecerdasan anak. Anak dapat melihat, memperhatikan, kemudian menirukan gerakan yang Ladies peragakan.
b. Bermain Tebak-Tebakan
Rasa ingin tahu anak cukup besar pada usia ini. Ladies dapat mengajaknya bermain tebak-tebakan dengan menyembunyikan sesuatu, lalu meminta anak menebak tempat benda tersebut disembunyikan.
c. Menarik Tali
Ladies dapat menggantungkan tali, lalu mengikat suatu benda di ujung tali tersebut. Mintalah anak untuk memegang ujung tali lainnya. Melalui permainan ini, anak belajar tentang sebab-akibat, yaitu ketika tali ditarik, benda yang diikat pada tali akan ikut terangkat.
3. Lebih dari 2 Tahun
Usia dua tahun ke atas disebut juga dengan periode anak-anak. Pola bermain sambil belajar sangat tepat kita terapkan saat periode ini karena anak telah memiliki kemampuan belajar. Namun, jangan terlalu memaksanya belajar serius karena berdampak buruk bagi perkembangan anak.
Oleh karena itu, proses belajar harus dikemas dalam bentuk permainan agar menyenangkan untuk si kecil. Periode ini sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Berikut beberapa permainan yang dapat dimainkan dengan anak.
a. Menggambar
Menggambar dapat menjadi salah satu media untuk mencurahkan sesuatu dalam pikiran dan imajinasi. Melalui aktivitas menggambar, seorang anak akan belajar bagaimana mengekspesikan apa yang ada dalam pikirannya.
b. Bermain Tebak Rasa
Selain merangsang indra pengecapan anak, permainan ini juga bisa kita gunakan untuk mengatasi anak yang susah makan. Oleh karena saat bermain, anak akan menghabiskan makanan tanpa ia sadari.
c. Berburu dan Menjelajah
Ladies dapat mengajak anak menggambar hewan di atas kertas. Hewan-hewan inilah yang akan anak sembunyikan dan ia buru . Aktivitas ini mampu merangsang kecerdikan dan ketelitian anak.
Nah, Ladies, kira-kira permainan mana yang sesuai dengan buah hati? Yuk, temani si kecil untuk mengeksplorasi dunianya.