Halo, Smart Ladies.
Sampai saat ini, ratusan warga di tujuh kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terinfeksi virus hepatitis A. Wabah hepatitis A diduga tidak hanya berasal interaksi warga dan pencemaran sumber air saja.
Sayangnya, masyarakat masih awam tentang virus hepatitis ini, tidak mengetahui gejala saat terjangkit virusย dan bagaimana cara mengantisipasinya. Kita kenali dulu apa hepatitis A dan bagaimana cara menanggulanginya.
1. Apa Itu Hepatitis A?
Hepatitis A merupakan penyakit peradangan organ hati yang disebabkan infeksi virus. Virus hepatitis mudah sekali menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi tinja penderita. Tidak hanya itu, melakukan kontak fisik dengan penderita, seperti berhubungan intim, juga dapat mengganggu kerja organ hati sampai kematian.
2. Gejala Penyakit
Gejala hepatitis A muncul setelah beberapa minggu penderita tertular virus tersebut. Gejala yang paling menonjol dan umum pada penderita terlihat dari warna mata dan kulit yang menjadi kuning. Selain itu, penderita juga mengalami mual, muntah, lemas, demam, dan warna urine menjadi gelap.
3. Komplikasi Penyakit
Sebenarnya, infeksi hepatitis A tidak menyebabkan penyakit lever dalam jangka panjang dan kronis. Namun, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi fatal, seperti gagal hati. Gagal hati berisiko muncul pada penderita hepatitis A yang sudah berusia lanjut atau sudah mengalami penyakit lever kronis sebelumnya. Satu-satunya jalan, pasien harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.
Ibu hamil yang terjangkit virus hepatitis A akan memiliki risiko melahirkan bayi secara prematur. Selain itu, ibu dapat mengalami pecah ketuban dini dan solusio plasenta. Namun, belum diketahui apakah hepatitis A menular pada bayi dalam kandungan atau tidak.
4. Pengobatan
Pengobatan pada hepatitis A hanya berguna untuk meredakan gejala yang dirasakan oleh si penderita. Obat antivirus tidak digunakan dalam proses pengobatan karena virus dapat dibasmi oleh sistem kekebalan tubuh si penderita.
Dokter akan menganjurkan penderita hepatitis A untuk istirahat total, mengonsumsi air putih agar cairan tubuh tejaga, menghindari makanan berlemak, dan tidak minum yang mengandung alkohol.
Sebaiknya, pengidap hepatitis mengonsumsi obat sesuai resep dokter agar tidak memperparah gangguan fungsi hati.
5. Cara Mencegah
Hepatitis A termasuk penyakit yang mudah menular. Nah, ini dia cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyebaran infeksi hepatitis, di antaranya tidak berbagi barang yang kita pakai, seperti handuk, sikat gigi, dan alat makan dengan penderita. Jangan mencampur pakaian si penderita saat mencuci dan jangan lupa mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir secara teratur.
Yuk, jaga kesehatan diri dan lingkungan mulai dari sekarang. Semoga bermanfaat.