Joeragan artikel

Waspada pada Penyakit Pneumonia yang Akibatkan Infeksi Paru-Paru, Kenali Ciri-cirinya

Hai, Smart Ladies!

Pneumonia adalah penyakit yang sering kali kita dengar dapat mengancam nyawa seseorang. Oleh karena penyakit tersebut mampu membuat organ paru-paru kita terinfeksi oleh virus, bakteri bahkan jamur, dan parasit.

Sebelum masa pandemi Covid-19, nama penyakit pneumonia banyak diberitakan sebagai penyakit yang menyerang paru-paru.

Namun, setelah diteliti lebih lanjut, ternyata virus yang ramai menyerang umat manusia sepanjang dua tahun belakangan adalah virus korona.

Selama itu pula pemerintah memberlakukan berbagai protokol kesehatan yang sangat ketat supaya penularannya tidak sampai meluas.

Kita beryukur, usaha itu berbuah manis, terbukti virus korona dinyatakan makin jauh berkurang dan semoga habis sama sekali.

Pneumonia

Baiklah, kita ke penyakit pneumonia yang gejala serta organ yang diserang, nyaris mirip dengan Covid-19, yakni paru-paru.

Merangkum dari berbagai sumber, dikatakan bahwa pneumonia memengaruhi kantung udara yang lebih kecil di organ paru-paru kita. Penyakit ini kebanyakan disebabkan oleh bakteri dan berpotensi menular kepada orang lain.

Secara umum, orang yang terinfeksi pneumonia, awalnya terjangkit dari orang yang mengidap penyakit tersebut, misalnya melalui bersin dan batuk.

Jadi, pemakaian masker anjuran pemerintah rasanya masih relevan, ya, Ladies. Karena ternyata, berbagai virus yang mematikan masih beredar di sekitar kita.

Jika virus pneumonia ini menyerang bayi, dikenal dengan nama bronkiolotis. Penyakit ini sangat rentan terjadi pada bayi.

Namun, kabar baiknya adalah pneumonia yang ringan atau berat, biasanya akan menyerang tubuh kita pada saat daya tahan tubuh sedang rendah atau memang mengidap penyakit pada paru.

Ciri-Ciri Pneumonia

Dengan melansir dari situs Healthline, setidaknya ada beberapa ciri-ciri infeksi paru ini, yakni

  • mengalami nyeri pada dada. Rasanya seperti ditusuk benda tajam, dan rasa nyeri itu akan makin parah jika batuk dan menarik napas panjang. Kadang kala, rasa sakitnya bisa sampai punggung atas sampai tengah dada.
  • mengalami batuk yang mengeluarkan dahak kental kadang bercampur darah
  • badan terasa sakit pada otot dan punggung
  • mengalami demam tinggi sekitar 40 derajat celcius. Demam tinggi pada orang yang terkena penyakit pneumonia ini cukup berbahaya, apalagi melewati tiga hari, harus segera periksakan diri ke dokter.
  • mengalami mengi, Ketika bernapas terdengar suara siulan tinggi yang ditimbulkan akibat saluran udara menyempit dan peradangan pada paru.
  • terdengar suara seperti berderak pada organ paru, saat dokter memeriksa dengan stetoskop.
  • warna bibir dan kulit membiru karena tubuh mulai kekurangan oksigen

Kiat Mengatasi Pneumonia pada Anak

Smart Ladies, bagaimana jika penyakit pneumonia ini menimpa anak-anak kita dan bagaimana penanganannya?

Melansir dari situs Cedars-Sinai, Ladies bisa melakukan hal-hal penting berikut untuk mengatasi penyakit pneumonia bila anak-anak kita terpapar, yakni:

  • berikan obat sesuai petunjuk dokter, berarti Ladies telah mengunjungi dokter pada saat gejala muncul
  • ajak anak-anak lebih banyak istirahat dan berikan cairan yang banyak seperti air minum atau jus
  • selalu sedia obat penurun panas jika anak mengalami demam tinggi, usahakan obat tersebut sudah direkomendasikan oleh dokter
  • usahakan untuk mengeringkan hidung anak, kita bantu untuk menyedotnya untuk mengurangi lendir kental dalam saluran napasnya

Apabila cara-cara di atas tidak menunjukkan perubahan yang berarti, biasanya dokter akan menganjurkan anak Anda untuk dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lanjutan.

Semoga bermanfaat ….

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami