Joeragan artikel

Waspada Mengakses Laman Melalui Wi-Fi Gratis!

Internet tidak dapat lepas dari kehidupan kita. Perkembangan komputer dan internet yang semakin pesat seperti dua sisi pada mata uang. Di satu sisi internet  menjadi kebutuhan primer di zaman ini. Namun di lain sisi, Ladies perlu berhati-hati bila mengakses internet melalui Wi-Fi gratis.

Pembangunan  jaringan internet direncanakan pemerintah  meliputi seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, para pengguna senang berburu hotspot gratis agar lebih cepat terkoneksi, dan stabil. Menjawab kebutuhan ini, lumrah bila banyak pihak menawarkan koneksi Wi-Fi gratis. Namun, jika Ladies tidak hati-hati kebiasaan berselancar di internet gratis dapat menimbulkan masalah antara lain:


1. Data Rentan Dicuri

Para pengguna perangkat mobile sering tidak sadar ketika mengakses internet lewat jaringan Wi-Fi yang rentan peretasan. Proses pencurian data terjadi saat Ladies menghubungkan smartphone atau laptop dengan WiFi itu. Pembajak (hacker ) dapat mencari celah lewat koneksi yang terhubung dengan Wi-Fi.


2. Terkena Virus

Tidak hanya rentan pencurian data dan informasi, tetapi perangkat pun bisa terkena virus yang disebut malware. Ada sebuah virus komputer yang menyebar dengan cepat melalui jaringan Wi-Fi. Apalagi, virus ini dapat menjaring semua informasi  dalam perangkat yang terinfeksi secara diam-diam..


3. Snooper atau Mata-mata

Snooper atau mata-mata berbahaya karena mereka  bisa mengintip password yang kita gunakan dan  disalahgunakan. Perangkat yang terinfeksi malware dapat menjadi target pelaku, yaitu memata-matai pengguna dan merekam hal yang dilakukannya, mulai dari mengetik di keyboard hingga mengakses laman situs. Sebaiknya Ladies menggunakan mode incognito saat berselancar sehingga dapat mengurangi bahayanya.


4. Banyak Iklan

Saat mengakses layanan Wi-Fi gratis sering muncul iklan pop-up berkali-kali sehingga hal ini sangat mengganggu kenyamanan berselancar. Selain itu, iklan tersebut  berpotensi merusak data dalam perangkat lunak, dan laptop.


5. Akun Media Sosial Rentan Dibajak

Saat ini banyak akun media sosial yang dibajak untuk kepentingan pribadi baik oleh teman sendiri maupun orang yang tak dikenal. Tujuan pembajakan adalah memanfaatkan data pengguna untuk melakukan hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Caranya, mereka meminta tranfer sejumlah uang kepada pemilik akun yang telah dibajak.


6. Situs Palsu

Seringkali pengguna yang mengakses internet lewat jaringan publik diarahkan pada laman situs yang menarik sebagai jebakan. Tanpa disadari situs palsu itu mengandung virus yang bertujuan mencuri data pribadi dan merusak perangkat.

Penggunaan Wi-Fi gratis sering tak dapat dihindarkan, misalnya di bandara, di bank, di perkantoran atau di restoran. Jika demikian sebaiknya Ladies tidak mengakses laman pribadi seperti akun media sosial, email, dan akun bank terkait sandi, transaksi, dan kartu kredit. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami