Joeragan artikel

Wasiat Luqman dalam Al-Qur'an, Dasar Pendidikan Anak Muslim (Bag.1) [orangtua.net]

Wasiat Luqman dalam Al-Qur’an, Dasar Pendidikan Anak Muslim (Bag.1)

Halo, Smart Ladies. Allah Swt. menciptakan manusia dengan sebuah tujuan. Untuk itu, Allah memberi petunjuk agar manusia tidak salah dalam menjalani kehidupannya. Petunjuk tersebut ada yang berupa ayat kauniyah yang ada di alam semesta, ada pula ayat qauliyah yang berdasar pada wahyu Allah, yaitu Al-Qur’an. Al-Qur’an sebagai salah satu petunjuk yang lengkap memberikan pengetahuan mengenai banyak hal, salah satunya mengenai isi pengajaran kepada anak. Hal-hal mendasar yang harus tertanam dalam jiwa anak sehingga mereka selamat dunia akhirat terdapat dalam Al-Qurโ€™an.

Wasiat Luqman dalam Al-Qur’an

Adalah makhluk Allah bernama Luqman. Allah menjadikannya contoh pendidik yang memiliki kebijaksanaan sehingga wasiatnya untuk sang anak menjadi bagian dari petunjuk. Untaian wasiatnya termaktub pada surat Luqman, surat ke-31.

Menurut ulama tafsir, Ibnu Katsir, Luqman al-Hakim memiliki nama asli Luqman bin Unaqa’ bin Sadun. Beliau adalah seorang tukang kayu asal Sudan yang mempunyai seorang anak. Allah memberikan hikmah/kebijaksanaan kepada Luqman dalam mendidik anaknya. Setidaknya ada 7 pesan Luqman kepada anaknya yang merupakan dasar dalam mendidik anak. Berikut uraiannya.

1. Bersyukur kepada Allah

Luqman berwasiat agar anaknya selalu bersyukur kepada Allah Swt., termaktub pada surat Luqman ayat 12.

Syukur dalam hal ini mengungkapkan terima kasih baik dalam hati, ucapan, perbuatan, dengan melaksanakan perintah Allah.

Contoh, bersyukur secara lisan seperti mengucapkan hamdalah, rajin berzikir mengagungkan nama Allah dan berselawat. Adapun bersyukur secara perbuatan berarti melakukan amalan yang disukai Allah, seperti menolong orang yang berada dalam kesempitan, belajar agar menjadi manusia yang bermanfaat, dan lain-lain.

Pada kalimat berikutnya dijelaskan bahwa siapa yang bersyukur kepada Allah maka ia bersyukur kepada dirinya sendiri. Bermakna, tiada lain bahwa syukur manusia kepada Allah, hanya kepada Allah, akan kembali pada dirinya sendiri. Manusia tidak akan merugi dengan mengungkapkan syukur kepada Allah. Kalaupun manusia kufur atau tidak bersyukur, sesungguhnya Allah tidak membutuhkan ungkapan syukur manusia karena Dia Maha Kaya.

Dalam ayat lain, Allah mengungkapkan bahwa berapa banyak ungkapan syukur manusia kepada Allah tidak hanya akan kembali pada dirinya, bahkan Allah Swt. akan menambahkan nikmatnya lebih banyak.

2. Tidak Melakukan Syirik kepada Allah

Dalam surat Luqman ayat 13, Luqman berwasiat agar anaknya tidak melakukan syirik kepada Allah. Syirik atau menyekutukan Allah adalah perbuatan zalim.

Terdapat banyak bentuk syirik. Syirik dalam hati artinya mengakui ada yang lebih berkuasa selain Allah. Syirik secara lisan berarti mengumumkan, memberitahukan bahwa ada yang lebih berkuasa selain Allah. Orang yang melakukan syirik pun akan meminta dan menghambakan diri kepada selain Allah.

Zalim secara bahasa berasal dari kata zhalama yang berarti gelap. Orang yang melakukan syirik sesungguhnya ia berada dalam kegelapan dan akan tersesat.

Ladies dapat membayangkan bagaimana rasanya tersesat. Kesesatan hanya akan membawa kesengsaraan. Tentunya, Ladies tidak mengharapkan anak dan keturunan berada dalam kesesatan. Oleh karena itu, wasiat Luqman ini sangat benar dan wajib disampaikan dalam mendidik anak.

3. Bersyukur kepada Orang Tua

Seorang anak dapat tumbuh dengan baik, bisa berpikir cerdas karena ada ibu yang merawat, menyusui, memberikannya makanan terbaik. Tidak ada alasan bagi anak untuk sombong dan merasa dirinya lebih pintar sehingga membuatnya tidak patuh kepada orang tua.

Luqman mengajarkan anaknya untuk bersyukur, berterima kasih kepada orang tua. Kepada ibunya yang telah mengandung dalam kepayahan dan ayahnya yang telah menafkahinya tanpa lelah.

Pada tahap ini, anak diajak untuk merenungi dirinya. Selama ia hidup, banyak pihak yang mendukungnya sehingga sudah sepantasnya dia menjadi yang terbaik dalam mengungkapkan rasa terima kasih. Harapannya kelak, dia pun akan pandai bersyukur, insyaallah.

Ladies, masih ada 4 wasiat Luqman dalam Al-Qurโ€™an mengenai pendidikan anak yang akan dibahas di bagian 2. Simak terus, ya! Semoga bermanfaat.

Editor: Rika Nurhidayatiย 

#maratonmenulisartikel

#joeraganartikel

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami