Smart Ladies, tak bisa dipungkiri bila anak zaman milenial sangat bersahabat dengan media sosial. Hampir seluruh aktivitas keseharian tak lepas dari gawai. Namun, kemudahan akses informasi ini juga bisa membawa dampak buruk bagi tumbuh kembang mereka.
Pengaruh era keterbukaan informasi berbahaya bagi buah hati, bila kita sebagai orang tua tidak mendampingi. Situasi ini menjadi PR tersendiri bagi orang tua. Dilema, apakah akan memfasilitasi atau malah menghindarkan anak dari gadget?
Pilihan menjauhkan gadget dari anak bukan solusi terbaik. Selain membuat anak ketinggalan zaman, akan berbahaya bila anak mendapat informasi dari orang lain tanpa dasar yang tepat, misalnya dari teman sebaya.
Berikut 3 tips yang bisa diterapkan untuk mengontrol aktivitas media sosial anak.
Orang Tua Wajib Melek Teknologi๏ปฟ

Di era digital ini, orang tua harus melek teknologi. Media sosial apa pun yang dimiliki oleh anak, sebaiknya orang tua juga mengikuti. Semisal anak menggunakan aplikasi Facebook, Instagram, maupun Twitter, orang tua wajib memiliki akun di media sosial tersebut.
Orang tua sebisa mungkin, berteman di semua media sosial dengan sang buah hati. Lebih bagus lagi, bila berteman juga dengan rekan-rekan media sosial anak. Hal ini mempermudah orang tua mengawasi pertemanan dan unggahan mereka.
Tetapkan Peraturan๏ปฟ

Buatlah peraturan dan berikan batasan-batasan kepada anak tentang apa yang boleh dan tidak boleh di unggah di media sosialnya. Ajaklah buah hati berdiskusi tentang peraturan yang akan diterapkan.
Jelaskan mengapa hal ini penting. Berikan pula alasan serta akibatnya bila penggunaan media sosial tidak dikontrol. Fungsi pengawasan dan filter orang tua sangat penting agar anak bijak bersosial media.
Jadi Panutan Terbaik๏ปฟ

Orang tua harus memberikan contoh yang bijak dalam bersosial media. Selain kita bisa memantau kegiatan media sosial mereka, sebaliknya anak juga mudah melihat apa pun yang diposting orang tuanya. Otomatis, orang tua harus menjaga sikap pula.
Jadilah role model terbaik, bila menginginkan anak bijak bersosial media. Anak adalah peniru ulung, apa pun yang diperbuat orang tuanya akan menjadi acuan sikap mereka.
Smart Ladies, penggunaan media sosial bisa membawa banyak kebaikan bagi anak. Dengan syarat, orang tua ikut memantau dan memberikan pengawasan yang maksimal. Saat anak melakukan kesalahan, hindari menegur anak lewat media sosialnya.
Lebih bijaksana bila mendiskusikannya secara langsung dengan suasana yang tenang. Jadi, tak perlu panik, ya, bila sang buah hati sudah mulai menggunakan aplikasi media sosial.