Joeragan artikel

Tips Tanamkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini pada Anak

Salam semangat, Smart Ladies! Masih ingat dengan pepatah rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya? Ya, pepatah yang menyemangati peserta didik agar rajin belajar dan menabung untuk masa depan yang lebih cemerlang. Para pendidik di sekolah sering menggunakan pepatah ini agar anak-anak memiliki kebiasaan menabung.

Senang rasanya bila melihat anak-anak rajin menyisihkan uang saku dan memasukkannya ke celengan atau menabungnya di tabungan anak-anak. Namun, tentu saja tidak semua anak senang menabung. Oleh karena itu, kebiasaan menabung ini perlu kita tanamkan pada anak-anak sejak dini agar mereka terbiasa menyisihkan dan menyimpan uang saku.
Lalu, bagaimana agar anak memiliki kebiasaan menabung sejak dini? Yuk, simak yang berikut ini!

1. Memberi Pemahaman pada Anak

Berikan pemahaman pada anak bahwa menabung adalah perbuatan yang baik. Orang tua juga bisa memberi contoh perbuatan baik yang bisa anak lakukan bila menyisihkan sebagian uang sakunya, seperti memberi pengamen. Perbuatan baik tersebut bisa menjadi tabungan pahala.

2. Memilih Celengan.

Pilih celengan yang menarik. Misalnya, celengan bergambar karakter yang anak sukai. Dengan begitu, anak akan bersemangat mengisinya. Ladies bisa membeli celengan dengan karakter kelinci yang lubang untuk memasukkan uangnya berada di mulut. Kemudian, ajaklah anak-anak memberi makan celengan itu dengan uang yang mereka sisihkan. Mereka tentu akan bersemangat memberi makan celengan tersebut.

3. Ajarkan Anak Menabung untuk Membeli Barang

Ajarkan anak menabung terlebih dahulu saat ingin membeli sesuatu. Misalnya, anak ingin membeli tas baru, ajaklah mengumpulkan uang sampai cukup untuk membeli tas tersebut. Selain menabung, anak juga belajar untuk

4. Stop Mengiming-iming Anak

Janganlah mengiming-iming anak dengan janji membelikan sesuatu saat ia sedang rewel. Ini banyak terjadi pada beberapa orang tua yang tidak suka mendengar anak mereka merengek atau menangis kencang karena menginginkan sesuatu. Padahal, sikap tersebut justru menjadi senjata anak saat menginginkan sesuatu, tetapi tidak ia dapatkan. Akhirnya, anak bukan menabung, melainkan mengambil jalan instan dengan merajuk pada orang tuanya.

5. Beri Contoh Melalui Buku Cerita

Bacakan buku cerita tentang kegiatan menabung. Saat ini, banyak buku cerita anak yang memiliki pesan moral untuk kehidupan sehari-hari, termasuk soal menabung. Orang tua dapat membacakannya dengan penuh semangat agar anak melihat betapa menariknya kegiatan menabung itu. Dengan begitu, kebiasaan menabung akan terlaksana.

6. Ikut Menabung

Siapkan juga celengan untuk orang tua. Ajak anak-anak untuk memasukkan uang ke celengan mereka secara bersama-sama. Orang tua juga bisa mengajak anak-anak berlomba dengan cara melihat celengan siapa yang lebih dahulu penuh nantinya. Anak adalah peniru ulung, tentu saja akan lebih tepat bila ia melihat langsung betapa menyenangkannya menabung dari orang tua karena anak adalah peniru ulung.

7. Tunjukkan bahwa Menabung Itu Asyik

Buat kegiatan menabung ini seasyik mungkin, bukan paksaan dari orang tua kepada anaknya. Semua butuh proses, butuh konsistensi, dan kerja sama anatara ayah dan bunda. Mengajak anak menabung pun bertahap dan penuh hati-hati karena bila dipaksakan justru anak akan menolaknya.

Bagaimana, Ladies, sudahkah memberi makan celengan di hadapan putra-putri tercinta untuk menumbuhkan kebiasaan menabung mereka?





Editor: Haryati Husni

#maratonmenulisartikel

#joeraganartikel

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami