Selain mendapatkan hiburan, perkembangan teknologi masa kini semakin memudahkan orang dewasa maupun anak-anak untuk mencari informasi. Media televisi salah satunya. Sekarang sudah banyak acara yang disuguhkan stasiun televisi. Namun, yang perlu Smart Ladies tahu, dunia pertelevisian dalam negeri saat ini sedang banyak menuai kritik. Hal ini karena acara televisi yang tidak edukatif terutama untuk anak-anak.
Tontonan yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Tentunya hal semacam ini menjadi tanggung jawab Smart Ladies sebagai orang tua, untuk memilih tayangan yang layak dikonsumsi oleh buah hati. Memilih tayangan televisi untuk anak bukanlah perkara yang mudah. Nah, bagaimana cara memilih acara yang berkualitas untuk ditonton anak? Berikut beberapa tips memilih tayangan televisi yang berkualitas.
1. Seleksi
Smart Ladies perlu meluangkan waktu untuk menyeleksi acara yang layak untuk anak. Sesuaikan dengan umurnya, misalkan untuk anak balita baiknya diberi tontonan yang tidak mengandung unsur kekerasan karena anak seusia ini biasanya masih memiliki daya imajinasi tinggi dan akan merasa ketakutan ketika melihat. Anak di bawah umur baiknya dihindarkan dari tontonan yang memuat pornografi maupun vulgarisme yang dapat menganggu psikologisnya.
2. Dampingi
Pastinya anak-anak mendapat informasi baru dari apa yang mereka lihat. Dampingi anak saat menonton televisi. Arahkan anak kepada hal yang positif. Sampaikan apabila yang dilihat tidak baik untuk ditiru. Smart Ladies harus memastikan anak-anak mengganti saluran televisi yang mendidik.
3. Batasi
Jangan melarang anak menonton televisi, tetapi juga jangan terlalu dibebaskan. Smart Ladies cukup membatasi waktu menonton. Buat jadwal, misalnya anak boleh menonton televisi sekiranya pada waktu tersebut bukan saat acara sinetron remaja diputar.
Sebagian besar orangtua sibuk bekerja sehingga tidak sempat mengontrol anak-anaknya. Apapun yang terjadi orangtua harus tetap peduli dengan kegiatan dan tumbuh kembang anak. Jangan biarkan buah hati Smart Ladies terpengaruh dengan apa yang dia tonton karena dampak negatif acara televisi untuk anak. Jangan sampai anak terkena masalah, barulah orangtua memperhatikan.