Joeragan artikel

Tips Menumbuhkan Minat Baca pada Anak

Hai, Smart Ladies!

Memperkenalkan bacaan sejak dini pada anak, mampu menjadikannya lebih aktif dan cerdas. Hal ini karena membaca merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mengasah otak dan terbukti mampu meningkatkan intelegensi. Sejak kapan harus memperkenalkan kegiatan membaca kepada anak? Ladies dapat memulainya sedini mungkin. Hal ini karena masa emas berada pada usia nol hingga lima tahun, yang mana tingkat perkembangan intelektual otak anak mencapai 50% pada usia tersebut.

Proses membaca dapat mengaktifkan neuron atau sel saraf yang merupakan unsur dasar dari sistem susunan saraf yang berjumlah sekitar 10 triliun. Hal pertama yang harus kita lakukan untuk menumbuhkan kecintaan anak dalam membaca adalah melalui kegiatan membacakan buku cerita. Kegiatan ini bahkan sudah bisa Ladies lakukan sejak anak baru lahir atau berusia 0 bulan. Sebelum itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis buku yang sesuai dengan usia anak. Agar buku yang dibacakan sesuai dengan usianya. Berikut beberapa perjenjangan buku menurut usia anak:
1. Usia 0-2 tahun: Pra Membaca.
Buku didominasi oleh gambar, bisa sampai 90%. Jumlah halaman 8-12.
2. Usia 2-4 tahun: Membaca Dini.
70% isi buku adalah gambar, dengan jumlah halaman 8-16.
3. Usia 4-6 tahun: Membaca Awal
Gambar maksimal 50%, dengan jumlah halaman minimal 16.
4. Usia 7+: Membaca Lancar
Gambar maksimal 20%, dengan jumlah halaman minimal 24.
5. Usia 8+: Membaca Lanjut
Ilustrasi hanya bersifat mendukung teks. Jumlah halaman minimal 48.
6. Usia 9+: Membaca Mahir
Ilustrasi mendukung isi, dengan jumlah halaman minimal 48.
7. Usia 9+: Membaca Kritis
Sama seperti jenjang membaca mahir, tetapi dengan diksi lebih kompleks dan terdapat kata serapan bahasa asing. Buku mengajarkan anak untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah.

Selain memahami jenis buku yang sesuai dengan usia anak, berikut tips yang bisa Ladies lakukan untuk menumbuhkan minat baca si kecil:

1. Kenalkan Buku Sejak Dini

Biarkan anak memegang, melihat, bahkan menggigit buku. Terkadang orang tua merasa khawatir anak akan merusak buku apabila membiarkan memegangnya sendiri. Padahal aktivitas memegang, melihat, dan bahkan menggigit buku merupakan cara anak untuk mengeksplorasi buku tersebut.

2. Kenalkan Buku Layaknya Sebuah Mainan yang Menyenangkan

Anak terkadang akan terbebani ketika kita memperkenalkan buku dengan cara yang serius. Kenalkan anak dengan buku layaknya sebuah mainan yang menyenangkan. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan ajak anak terlibat aktif dalam setiap aktivitas membaca. Mungkin anak sering kali akan menyela dengan pertanyaan-pertanyaan atau celotehannya. Biarkan saja karena itu artinya anak menyukai buku tersebut.

3. Luangkan Waktu untuk Membaca Buku Setiap Hari

Meluangkan waktu setiap hari akan membentuk kebiasaan membaca yang baik bagi anak. Anak akan merasa seolah ada yang kurang apabila tidak membaca dalam sehari saja. Jangan terkejut bila nanti, justru anaklah yang akan menagih agar kita membacakan buku.

4. Jadilah Teladan

Perlihatkan kepada anak bahwa orang tuanya gemar membaca. Anak adalah peniru ulung, bukan? Apabila anak sering melihat kedua orang tuanya berinteraksi dengan buku, bukan tidak mungkin anak pun menjadi gemar membaca.

5. Buat Perpustakaan Mini

Lengkapi dengan buku-buku yang anak sukai dan sesuai dengan usianya. Sering kali anak tidak membaca bukan karena tidak suka, tetapi lebih kepada fasilitas membaca yang tersedia tidak memadai. Kita harus lebih peka terhadap kebutuhan ini, ya, Ladies. Sediakan buku-buku bergizi sesuai dengan usianya.

6. Ajak Anak Menabung untuk Membeli Buku

Anak akan lebih menghargai sesuatu yang ia beli melalui jerih payahnya. Karena itu, mengajak anak menabung dan memilih sendiri buku yang ia beli akan menumbuhkan kecintaan untuk membaca. Selain itu, anak akan memahami arti dan nilai dari sebuah buku.

7. Hubungkan Isi dalam Buku dengan Kehidupan Nyataย 

Cerita dalam buku akan lebih mudah anak pahami dan terasa lebih menyenangkan apabila anak pernah temukan dan alami alur cerita buku tersebut. Misalkan saja kita sedang membacakan buku tentang kelinci, sebaiknya ajak juga si kecil berdiskusi tentang kelinci yang tempo hari dilihatnya.

Nah, itu tadi tips yang bisa Ladies praktikkan di rumah. Semoga kita dapat selalu membersamai buah hati dalam menumbuhkan kecintaan terhadap literasi.

-Andina F. Firdausya-

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami