Joeragan artikel

Tips Menghafal Al-Qur’an untuk Balita

Halo, Smart Ladies! Orang tua mana yang tidak senang memiliki anak salih salihah? Tentu setiap orang pasti berharap anaknya rajin beribadah apalagi yang mau menghafal Al-Qur’an.

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam, jadi orang tua harus mengenalkan sedini mungkin. Salah satu amalan yang baik bagi muslim adalah menghafal Al-Qur’an. Selain itu,  banyak keistimewaan bagi para penghafal Al-Qur’an baik yang tampak di dunia maupun sebagai pahala di akhirat sebagaimana janji Allah Swt.

Namun demikian, tidak mudah, lo, mengajarkan anak untuk cinta Al-Qur’an dan mau jadi hafiz Al-Qur’an. Apalagi di era digital ini, anak-anak sangat ramah dengan media elektronik, HP, TV, dan lain-lain.

Tentunya, untuk menjadikan anak mau menjadi hafiz diperlukan metode khusus yang sesuai dengan karakter, kemampuan, dan pola belajar anak tanpa menghilangkan dunia bermainnya. Dengan begitu, orang tua dapat mengakomodir kebutuhan anak tanpa membuat anak merasa terbebani. Berikut ini adalah beberapa cara atau metode yang dapat memudahkan balita Anda dalam menghafal Al-Qur’an yang patut diterapkan:

1. Sering-Sering Perdengarkan Murottal

Tidak dapat dimungkiri anak zaman sekarang ini sangat ketergantungan dengan gadget apalagi selama pademi COVID-19 ini. Orang tua perlu mendampingi dan mengarahkan anak ketika memegang gawai agar yang ditonton dan didengar anak lebih banyak murottal meskipun sambil diselinggi lagu atau musik kesukaan anak-anak.

2. Pilih Waktu yang Tepat

Menentukan waktu yang tepat dalam menghafal dan mengulang ayat Al-Qur’an sangat penting, jangan sampai menggunkan waktu belajar atau waktu bermainnya anak karena dia juga tidak akan konsentrasi dan sulit untuk menghafal.

Pilihlah waktu yang tepat, misalnya setiap habis salat fardu ajak anak membaca dan menghafal beberapa ayat suci Al-Qur’an atau waktu sebelum anak tidur sambil memeluknya erat. Biarkan ada sentuhan dan kenyamanan antara orang tua dan sang buah hati. Kemudian, ajak anak mengulang hafalannya dan menambah hafalannya dengan cara membacakan beberapa baris ayat Al-Quran dan mengulangnya beberapa kali. Setelah itu, biarkan dia tidur dengan mimpi indahnya.

3. Ajak Murojaah Hafalannya

Mengulang kembali hafalan yang sudah dimiliki anak sangat penting karena jika tidak, hafalan itu tidak kuat dan mudah hilang. Salah satu cara untuk muroja’ah hafalan adalah dengan cara dibaca saat salat. Misalnya, pagi ini menghafal surah “Al-Kafirun”, maka dalam satu hari setiap salat rakaat pertama surat yang dibaca adalah surah “Al-Kafirun”. Ternyata metode ini sangat efektif, lo.

4. Memahami Terjemahan Al-Qur’an dengan Cara Mendongeng

Anak-anak apalagi yang masih balita, tentu belum mengerti apa yang telah dihafal. Untuk itu, penting bagi Ladies untuk menceritakan arti setiap ayat dengan cara mendongeng sehingga dia tahu isi cerita dari surat yang dihafalkan. Cara ini selain mendekatkan hubungan anak dan orang tua,  juga sangat membantu menguatkan hafalan anak, lo.

5. Bermain Sambil Menghafal

Bermain adalah dunia anak-anak, jadi jangan biarkan dia kehilangan dunianya karena menghafalkan Al-Qur’an bisa dilakukan sambil bermain, lo.

Ladies dari beberapa metode di atas, ternyata peran orang tua atau orang sekitar sangat menentukan, lo! terutama dalam membangkitkan motivasi, mengawasi dan menemani anak dalam proses menghafalkan Al-Qur’an, serta menjaga kekonsistenan terkait proses menghafal, dan yang tidak kalah pentingnya adalah doa orang tua dan uswah bagi anak-anaknya dalam menghafal Al-Qur’an.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami