Joeragan artikel

Tips Mengatasi Insecure [sampainanti.com]

Tips Mengatasi Insecure

Hai, Smart Ladies! Insecure adalah kata yang menggambarkan perasaan tidak aman dan rasa takut seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, perasaan insecure muncul akibat rasa tidak puas dan ketidakpercayaan terhadap kemampuan serta kapasitas diri sendiri. Selain itu, popularitas media sosial yang saat ini banyak menunjukkan kelebihan orang lain membuat perempuan menjadi lebih obsesif dan ambisius untuk mencapai kesempurnaan. Bila hal tersebut tidak bisa tercapai, akibatnya menimbulkan kepercayaan diri rendah.

Umumnya, perempuan lebih sering merasa insecure dibanding laki-laki. Ini karena sifat perempuan yang selalu mengutamakan sisi emosional dalam mengambil sebuah keputusan.

Menurut psikolog klinis Melanie Greenberg, Ph.D., terdapat 3 penyebab umum seseorang merasa insecure, di antaranya:

1. Karena kegagalan atau penolakan.

Misalnya, kita tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat atau lingkungan tempat tinggal untuk berkarya. Kurangnya apresiasi terhadap tindakan yang kita lakukan juga dapat menjadi penyebabnya.

2. Karena mengalami kecemasan sosial.

Biasanya, insecure dipicu oleh rasa tertekan karena perlakuan orang lain terhadap kita, misal pernah mendapat sindiran atau penilaian negatif dari teman, tetangga, kerabat atau bakan keluarga terdekat.

3. Karena didorong oleh perfeksionisme.

Di sini, kita berbicara tentang dua hal. Pertama, insecure terjadi karena kita membandingkan kemampuan diri sendiri dengan kemampuan orang lain yang melebihi kita. Kedua, insecure terjadi karena kita terlalu mematok standar yang tinggi dalam melakukan sesuatu sehingga ketika kita tidak mampu mencapai standar tersebut, maka muncullah perasaan kecewa.

Insecure yang kita rasakan tidak terjadi begitu saja, melainkan diproses terlebih dahulu oleh pikiran kita yang dipicu beberapa penyebab di atas. Oleh karena itu, untuk menghindari perasaan insecure, kuncinya adalah mengelola pikiran. Bagaimana caranya?

a. Mengendalikan pikiran.

Kita harus merubah mindset bahwa perkataan dan tindakan orang lain tidak mampu kita kendalikan. Kita dapat melakukannya dengan mengendalikan pikiran kita sendiri.

b. Lakukan teknik jeda-pikirkan-lakukan.

Ketika pemicu insecure yang kita rasakan datang dari orang lain, jangan buru-buru mengambil keputusan. Beri jeda untuk diolah terlebih dahulu di pikiran kita. Selanjutnya, pikirkan apakah tindakan atau ucapan orang lain tersebut relevan dengan keadaan kita? Jika relevan, maka ambil tindakan introspeksi diri, lalu jadikan hal tersebut motivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik.Namun, jika tidak relevan, maka abaikan saja. Toh, apa yang dilakukan orang lain tersebut tidak sesuai dengan keadaan diri kita.

c. Memberdayakan diri untuk fokus pada tujuan hidup.

Singkatnya begini, orang yang mudah merasakan insecure adalah mereka yang tidak mempergunakan waktu dengan baik. Misalnya, mereka sibuk berselancar di media sosial sehingga pikirannya dipenuhi dengan hal-hal yang sifatnya kesenangan semata. Oleh karena insecure bersumber dari pikiran, maka fokuskan pikiran untuk hal-hal yang memberi manfaat di hidup kita saja. 

Sebenarnya, perasaan insecure wajar kita rasakan apabila masih dalam taraf normal. Namun, Ladies perlu waspada jika insecure sudah mengganggu kesehatan mental dan menimbulkan gangguan psikologis, seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan stress, dan lainnya. Bila demikian, segeralah berkonsultasi ke psikolog atau konselor agar diberi penanganan segera.

Ingat Ladies, merawat kesehatan mental sama dengan merawat kesehatan fisik. Jadi, ketika mental kita sedang tidak baik-baik saja, segeralah mencari tahu penyebabnya agar mendapat solusi yang tepat. Selain berkonsultasi kepada psikolog, kita juga bisa membaca berbagai literasi tentang kesehatan mental atau mengikuti webinar, seminar, dan workshop.

Yuk, Ladies, rawat kesehatan mental kita agar terbebas dari gejala-gejala psikologis yang mengganggu akibat perasaan insecure yang berlebihan!

 

Editor: Haryati Husni

#maratonmenulisartikel

#joeraganartikel

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami