Hai, Ladies!
Situasi sulit yang kita alami saat ini adalah menghadapi pandemi COVID-19. Banyak negara di dunia mengalami kondisi pandemi yang sama dan entah akan berakhir sampai kapan. Seperti kita ketahui, berbagai sektor kehidupan mulai terganggu dengan keadaan ini. Kegiatan perekonomian yang terganggu berimbas pada penurunan penghasilan. Sudah pasti akan menjadi permasalahan pelik berkaitan dengan kebutuhan pangan sehari-hari. Kemungkinan terburuk adalah terjadi krisis ekonomi yang berimbas pada pemenuhan kebutuhan pangan.
Dalam hal ini, tentu kita memegang kunci ketahanan pangan dalam keluarga agar seberapapun penghasilan kita turun, kebutuhan pangan keluarga dapat teratasi dengan baik. Dengan demikian, kondisi kesehatan keluarga terjaga baik dengan asupan nutrisi yang cukup. Ketika kebutuhan pangan kurang terpenuhi, sudah pasti nutrisi yang dibutuhkan seluruh anggota keluarga terganggu. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas kesehatan tubuh yang harus tetap terjaga selama pandemi maupun pada masa pemulihan keadaan setelah pandemi.
Ada beberapa tips agar ketahanan pangan tetap stabil. Walau sempit sekalipun menggunakan polibag, sampah bekas bungkus minyak ataupun sabun, bisa juga memanfaatkan ember atau beberapa peralatan rumah yang sudah tidak terpakai.
1. Menanam Tanaman Empon-emponan
Beberapa tanaman empon-empon selain digunakan sebagai jamu atau obat juga digunakan sebagai bumbu dapur, seperti: jahe, kunyit, laos, kencur.
2. Menanam Sayuran dalam Pot
Kebutuhan sayuran dapat tertangani dengan menanam beberapa jenis sayuran menggunakan pot, seperti: bayam, kangkung, terong, tomat, cabai, kacang panjang, buncis, seledri, sawi, kembang kol, dan beberapa jenis tanaman lain yang mudah tumbuh di suhu normal.
3. Membuat Kolam Budidaya Ikan dalam Ember (budikdamber)
Untuk memenuhi kebutuhan protein termudah adalah membudidayakan ikan lele dalam ember atau dikenal dengan sebutan budikdamber. Selain digunakan sebagai media budidaya ikan lele, di atas ember dapat ditambahkan gelas-gelas bekas air mineral yang ditata sedemikian rupa sebagai media tanam kangkung air. Ikan lele dapat dipanen tiap tiga bulan, sedangkan kangkung setiap saat dapat dipanen jika sudah bertambah panjang dan lebat pertumbuhannya.
4. Memelihara Ayam Kampung Menggunakan Kandang Bambu
Pemeliharaan ayam kampung sangat mudah karena tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Selain dapat dijadikan sumber protein daging, jika jumlah ayam banyak dan menghasilkan telur ayam maka akan mampu memenuhi kebutuhan protein hewani.
Itulah tips yang dapat membantu ladies, mempersiapkan diri menjaga ketahanan pangan dimasa pandemi maupun sesudahnya.