Halo, Smart Ladies. Perekonomian dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak ahli memperkirakan resesi akan terjadi tahun depan. Hidup hemat menjadi pilihan. Lima tips hidup hemat ala orang Yogyakarta pinggiran dalam artikel ini bisa menjadi referensi gaya hidup.
Melansir dari kompas.com pada tanggal 12 November 2022, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah dengan UMP 2022 urutan kedua terendah setelah Jawa Tengah. Banyak warga Yogyakarta yang mengeluhkan hal tersebut di media sosial karena besarannya tidak sesuai dengan biaya yang harus dikeluarkan setiap hari. Mau tidak mau mereka harus mempraktikkan gaya hidup hemat.
Baca juga:
Tips Hidup Hemat ala Orang Yogyakarta Pinggiran
Bagaimana cara warga Yogyakarta berhemat? Berdasarkan pengalaman penulis sebagai ibu rumah tangga yang tinggal di Sleman, DIY, inilah tips hidup hemat ala orang Jogja pinggiran.
1. Thrifting
Thrifting adalah istilah kekinian untuk kegiatan jual beli barang bekas yang masih layak pakai. Barang yang dijual berkualitas, namun harga miring. Oleh karena itu, thrifting bisa menjadi solusi untuk hidup hemat.Thrifting juga ramah lingkungan karena mengurangi produksi sampah.
Di Yogyakarta, bisnis thrifting atau barkas sudah ada sejak lama. Posisi Yogyakarta sebagai kota pelajar mendukung bisnis ini. Mahasiswa perantau memanfaatkan jasa ini untuk mengisi tempat tinggalnya dan bisa dijual lagi setelah lulus kuliah dan meninggalkan Yogyakarta.
Selain mahasiswa, warga lokal ternyata memanfaatkan jasa thrifting juga. Di Yogyakarta, ada Pasar Klithikan, sebuah pasar terkenal sebagai pusat penjualan barang bekas. Pasar ini tidak pernah sepi pengunjung.
Sebuah stasiun TV lokal juga membuat acara jual beli barang. Acara ini semula menjadi ajang jual beli barang bekas, tetapi, kemudian menjadi ajang promosi produk lokal.
2. Healing tanpaTicketing
Healing merupakan istilah kekinian untuk berwisata. Ladies, warga Yogyakarta sangat mungkin melakukannya dengan memilih tempat wisata yang tanpa tiket. Di Yogyakarta, ada tempat wisata yang dikelola oleh BUMDes. Jumlahnya tidak sedikit dan tersebar. Tempat wisatanya pun menyediakan kuliner dan ragam rekreasi yang murah meriah.
3. Membuat Sendiri Jajanan Kekinian
Informasi kuliner viral mendorong menjamurnya jajanan kekinian hingga pelosok desa, termasuk pinggiran Yogyakarta. Membeli jajanan tersebut sesekali tentu tidak mengapa. Namun, hal ini cukup memberatkan jika punya keluarga besar. Membuat sendiri jajanan kekinian bisa menjadi solusi menarik, apalagi informasi mengenai cara membuat jajanan kekinian bisa didapatkan secara mudah.
4 Membeli Sayur Matang, Membuat Lauk Sendiri
Untuk menyiasati harga pangan yang melambung, membeli sayur matang adalah salah satu tips hidup hemat ala orang Yogyakarta. Di kota ini, harga sayur matang terbilang murah. Cukup dengan dua ribu rupiah, Ladies bisa mendapatkan seporsi sayur. Sebaliknya, kita bisa lebih berhemat dengan membuat lauk sendiri. Lauk terbilang gampang untuk diolah, kan?
Demikian Ladies, tips hidup hemat ala warga Yogyakarta pinggiran. Tulisan ini bersifat subyektif dan bisa jadi ada yang tidak sepakat dengan tulisan ini. Semoga bermanfaat.
Editor : Saheeda Noor
#maratonmenulisartikel
#joeraganartikel