Halo, Smart Ladies.
Wisata ke tempat yang masih bernuansa alami bisa jadi detoks bagi pikiran. Salah satu destinasi yang masih alami adalah desa wisata suku Baduy. Kawasan yang terletak di pedalaman Banten ini bisa menjadi tujuan utama para wisatawan yang menginginkan ketenangan, jauh dari hiruk-pikuk kota.
Namun, untuk berwisata ke wilayah suku Baduy tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu Ladies perhatikan agar perjalanan tetap tenang dan aman. Penasaran, yuk, kita simak.
1. Bahan Makanan dalam Porsi Cukup

Ketika kita sudah memasuki perkampungan suku Baduy, tempat yang menjual kebutuhan pokok akan sulit ditemui. Kita hanya perlu membawa bahan makanan dalam porsi yang cukup. Makanan yang disarankan untuk dibawa seperti mie instan, beras, dan lauk siap saji.
Hal unik yang akan kita temui adalah suku Baduy sangat suka mengonsumsi ikan asin. Oleh karena itu, kita disarankan untuk membawanya dalam jumlah lebih banyak agar lebih akrab dengan penduduk.
2. Ramah Lingkungan
Wilayah Suku Baduy sangat terjaga alamnya. Hal ini karena mereka tidak menggunakan bahan-bahan yang merusak lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Bahan seperti pasta gigi, deterjen, sabun adalah bahan yang tidak boleh kita gunakan selama ada di perkampungan Baduy. Alternatifnya, kita bisa menggunakan toilet umum yang ada di wilayah Baduy dengan jarak sangat jauh.
3. Kondisi Tubuh Fit
Usahakan untuk tidak sakit selama mengunjungi wilayah Baduy karena kita membutuhkan waktu berjam-jam untuk menemukan kendaraan. Kita hanya boleh membawa kendaraan sampai di batas Desa Ciboleger yang menjadi pintu kawan suku Baduy.
4. Alas Kaki yang Memadai

Wajib kita ketahui, medan jalan di wilayah Baduy masih terjal dikarenakan letaknya di lereng gunung Halimun. Untuk itu, kita wajib menggunakan alas kaki yang memadai seperti sepatu atau sandal gunung. Alas kaki yang kuat sangat berfungsi untuk menghindari cidera dan tetap nyaman meski menempuh perjalanan jauh.
5. Membawa Peralatan Tidur

Ketika menginap diperkampungan Baduy kita tidak bisa sembarangan. Kampung ini masih belum tersentuh penerangan listrik sehingga kita wajib menginap di rumah warga yang menggunakan lampu tenaga surya. Ladies sebaiknya membawa perlengkapan tidur sendiri karena tempat tidur mereka masih berupa bambu.
6. Hindari Solo Traveling
Sangat disarankan untuk tidak solo traveling karena wilayah Baduy sangat luas sehingga tersesat. Pergilah bersama beberapa orang teman dan salah satunya harus bisa berbahasa Sunda. Selain itu, kita juga wajib mengajak salah satu penduduk lokal sebagai tour guide yang berasal dari Baduy luar.
7. Minimalisir Membawa Peralatan Elektronik
Wilayah Baduy dalam, adat istiadatnya melarang wisatawan membawa peralatan elektronik seperti ponsel dan kamera. Jadi, kita hanya bisa mendokumentasikan suku Baduy Luar. Jika melanggar maka ada sanksi khusus yang akan diterima.
Nah, Ladies, jika suatu saat berkunjung ke desa wisata suku Baduy, jangan lupa untuk menerapka ketujuh tips di atas, ya.
Sumber gambar utama : panduanwisata.id