Joeragan artikel

Tertekan saat Tinggal Bersama Keluarga yang Lanjut Usia? Ini Solusinya

Hai, Smart Ladies!

Dapat hidup bersama orang tua termasuk kakek-nenek, berarti kita masih diberi kesempatan membalas budi mereka atas kehidupan yang kita miliki. Sayangnya, tinggal bersama mereka tidak selalu mudah. Seringkali butuh kesabaran yang luar biasa. Ada kalanya, kata-kata kasar, fitnah, permintaan yang aneh-aneh membuat kita kesal. Perilaku seperti mampu memicu kebingungan, marah, dan stres. Kejadian itu, akhirnya membuat kita tidak betah di rumah.

Apakah Ladies mengalami hal seperti ini? Mari kita coba tips berikut :


1. Kenali Apa Saja Keterbatasan Orang Tua

Kondisi fisik manusia cenderung menurun di usia lanjut. Orang tua tidak sanggup melakukan aktivitas segesit ketika mereka masih berusia muda.
Para lansia yang menerima perubahan dan beradaptasi dengannya bisa lebih bahagia dan tidak banyak menuntut. Sebaliknya, bagi mereka yang belum sanggup menerima, mereka menjadi tertekan atau depresi.
Penurunan kemampuan ini seringkali tidak disadari. Sebagai anak, kita harus siap dengan segala kondisi. Sudah menjadi kewajiban untuk mengambil alih aktivitas rumah tangga yang mereka biasa lakukan secara bertahap. Jangan lupa memberikan aktivitas ringan untuk mereka lakukan.


2. Jangan Lupa Memberikan Perhatian๏ปฟ

Lansia butuh teman berbicara. Ajaklah mereka mengobrol walau komunikasi bisa membingungkan. Tujuannya adalah mencegah konflik berkepanjangan.


3. Berganti Tugas Menjaga dengan Saudara Lain

Jika kita sudah merasa kelelahan mengurus lansia atau menghadapi sikap mereka, mintalah bantuan pada saudara kandung. Mintalah mereka berkunjung ke rumah untuk menengok orang tua. Jika ada konflik, luangkan waktu untuk refreshing ketika saudara menjaga orang tua.


4. Mempekerjakan Suster untuk Membantu Merawat Lansia

Apabila kita bekerja atau sudah kewalahan mengurus rumah tangga, ada baiknya memperkerjakan seorang perawat mengurus orang tua. Perawat yang berpengalaman akan mampu untuk mengurus dan mengatur jadwal obat dan makan. Mereka mungkin harus siap sedia 24 jam untuk menjaga para lansia.


5. Perhatikan Posisi Barang Kesayangan

Orang lansia cenderung menjadi pelupa. Akibatnya, mereka bisa menanyakan tentang keberadaan barang yang sudah lama menghilang atau lupa tentang barang yang dimiliki. Pada tahap yang lebih parah, mereka bisa lupa tentang cucu atau anggota keluarga yang lain.
Untuk mencegah konflik, taruhlah barang mereka di tempat yang mudah ditemukan. Jika barang sudah lama menghilang, beri penjelasan dengan sabar tanpa membentak.


6. Ketika Hubungan Tidak Bisa Diselamatkan

Perpisahan adalah solusi akhir terutama jika anggota keluarga lain sudah merasa tidak sehat tinggal bersama mereka karena rumah dihiasi amarah. Mereka bisa tinggal bersama saudara atau panti jompo. Panti jompo bisa menjadi tempat yang baik karena mereka bisa memiliki aktivitas dan teman baru.

Merawat lansia akan menguji kesabaran. Patut disyukuri jika kita hidup dengan baik bersama mereka. Semoga hubungan kita dengan anggota keluarga lanjut usia tetap harmonis.

Sumber gambar : hellosehat.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami