Hai, Ladies!
Memilih untuk tinggal dan berkarier di ibu kota bukan perkara mudah. Kehidupan yang penuh persaingan dan senantiasa berpacu dengan waktu akan sering dijalani ketika seseorang memilih untuk meniti karier di kota metropolitan seperti Jakarta. Banyak orang yang sukses, tetapi banyak juga yang gagal dan kecewa karena tidak dapat menaklukkan kejamnya kehidupan di sana.
Ladies, meraih kesuksesan di ibu kota merupakan sebuah kebanggaan tersendiri, khususnya bagi Cahyatih Kumandang. Wanita yang akrab dipanggil Cay ini lahir di Yogyakarta pada tahun 1974. Lahir sebagai anak sulung dari dua bersaudara, dan memilih berkarier sebagai karyawati sebuah perusahaan di Jakarta Timur. Dengan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi, Cay memiliki keahlian di bidang manajemen proyek dan analisis data. Lulusan STIE Perbanas Jakarta ini memiliki hobi traveling sehingga pembawaanya luwes, mudah berinteraksi dengan banyak orang, dan memiliki wawasan yang luas.
Debut Cay dalam karier tak dapat dipandang sebelah mata. Beberapa kali Cay mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi penting di perusahaan tempatnya bekerja antara lain Manajer Pengiriman, Manajer Pengendalian Internal, Petugas Kebijakan dan Prosedur, Pejabat Senior Administrasi Kebijakan, dan Staff Layanan Pelanggan. Kemampuan dan mentalnya sebagai karyawati yang andal ditempa saat menduduki posisi-posisi tersebut.
Beberapa proyek yang memiliki resiko besar dan membutuhkan tanggung jawab yang tinggi pernah dipercayakan kepadanya. Cay memang pantas mendapatkan semua itu karena ia selalu fokus pada hasil dan bertanggung jawab penuh atas pekerjaannya. Selain itu, ia selalu optimis untuk memberikan konstribusi terbaik dalam setiap tantangan yang diberikan kepadanya.
Ladies, Cay tak terlena dengan kesuksesan yang telah dia raih. Dia terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi dengan mengikuti berbagai pelatihan yang menunjang kariernya. Di sela-sela kesibukannya, Cay meluangkan waktu untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di PPM School of Management Jakarta. Bekerja, belajar meneliti, menulis untuk jurnal ilmiah, dan membuat artikel merupakan kegiatan harian yang sedangย digeluti sambil menunggu sidang tesisnya.
Sukses dalam berkarier tidak membuat Cay melupakan orang-orang terdekat. Dia tetap menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, ia berhasil mewujudkan impian untuk berjalan-jalan ke luar negeri bersama ibunda tercinta. Ia sangat bahagia ketika bisa mengajak sang bunda melaksanakan umroh dan traveling ke Brunai Darussalam sebelum menginjak usia 35 tahun.
Ladies, meski telah meraih kesuksesan, ia masih bermimpi menjadi konsultan, dosen, dan penulis. Ia berharap bisa menerbitkan buku yang bermanfaat bagi banyak orang.
Selamat, ya, Cay. Kamu telah sukses mengalahkan keangkuhan ibu kota.