Joeragan artikel

Surprised Proposal

Oleh : Rizky Amallia Eshi

Sebagai pembaca setia novel bergenre romantis, Siska bermimpi bisa dilamar dalam suasana yang romantis dan mengharukan. Dia punya banyak referensi adegan lamaran seperti itu. Tentu saja, semua didapatnya setelah membaca novel atau menonton drama.

Siska bermimpi dilamar di tengah kerumunan banyak orang, mirip adegan di drama Korea yang pernah ditontonnya. Ia sangat senang dan bahagia jika itu benar-benar terjadi.

Siska juga suka membayangkan dilamar dengan tulisan “Will you marry me?” yang terbentuk dari asap pesawat yang sedang terbang. Dia suka jika kelak dilamar pada suatu spot yang dikelilingi liln dan diirngi musik nan lembut. Pokoknya, hal terpenting baginya adalah romantisme

Namun, Siska tidak pernah berani menyampaikan khayalannya kepada orang lain. Pun kepada semua laki-laki yang sempat memujanya. Hanya kepada Antoni, pria yang telah menjadi temannya selama 25 tahun, dia berani bercerita tentang adegan lamaran yang diidamkan. Dia tidak peduli walaupun Antoni hanya akan menertawakan ceritanya.

7) “Kamu … itu?” tanya Antoni setiap kali mendengar mimpi-mimpi Siska. “Dari kecil imajinasinya terlalu tinggi. Bosan aku mendengarnya. Memang di mana kamu menemukan laki-laki super kaya seperti itu? Laki-laki yang bersedia mewujudkan semua mimpimu itu?”

Tanpa Siska sadari, seorang lelaki kemudian hadir mengisi lamunannya. Pria itu bernama Doni, anak pemilik perusahaan tempatnya bekerja. Doni diam-diam memperhatikan dan selalu mendekati Siska. Meskipun Doni belum menyampaikan secara lugas, ia yakin seratus persen jika pria itu mencintainya dan berniat menikahinya. Akhirnya, Siska bisa membalas ledekan Antoni dengan lantang.

Suatu ketika, Siska tiba-tiba berada di tengah mal, di antara kerumunan para penari. Mereka menari diiringi lagu Kisah Romantis dari Glenn Fredly. Hati Siska melambung semakin tinggi. Dia yakin Donilah yang mempersiapkan semuanya. Dia bersama Antoni saat itu. Jadi, dia yakin Antoni sudah menyampaikan mimpi tentang lamarannya kepada Doni. Bahkan, dia melarang Antoni meninggalkannya.

“Jangan ke mana-mana! Jangan tinggalkan aku! Kebahagiaan ini harus kamu rasakan juga,” kata Siska kepada Antoni.

Berulang kali, mata Siska mencari sosok Doni yang mungkin tengah bersembunyi. Di dalam bayangannya, Siska dapat melihat betapa tampannya Doni saat melamarnya nanti. Laki-laki itu pasti membawa bunga lili kesukaannya dan kotak beludru kecil berwarna merah, tempat cincin berlian yang nanti disematkan di jari manisnya.

Saat-saat menegangkan dalam hidup Siska pun tiba. Jantungnya berdegup kencang saat melihat salah satu penari datang menghampirinya. Namun, Siska masih mencari sosok Doni yang telah menyiapkan lamaran seindah itu. Ia tidak sadar jika bunga dan kotak beludru kecil yang dibawa sang penari diserahkan kepada Antoni.

“Siska,” panggil Antoni lembut.

Panggilan itu membuat Siska berpaling. Kebahagiaan dan kebingungan tergambar di raut wajahnya.

“Siska Purnama, maukah kau menikah denganku?” tanya Antoni.

RAE

#ajangfikminjoeraganartikel2021

#Day2

#Lamaran

Editor : Saheeda Noor

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami