Joeragan artikel

Suka Masakan Sunda? Yuk, Intip 3 Masakan Khas Sunda yang Jarang Ada di Restoran

 

Halo, Smart Ladies!

Tanah Pasundan atau Jawa Barat tidak hanya dikenal dengan keasrian alam dan kesejukan udaranya, tetapi juga masakan khas yang menggugah selera. Tidak mengherankan jika banyak restoran khas Sunda yang selalu ramai dikunjungi. Jenis masakan yang kebanyakan berbahan dasar sayur membuat penikmatnya tidak pernah merasa bosan.

Namun, tahukah Ladies? Ada beberapa masakan khas Sunda yang jarang ditemui di restoran. Apa saja itu? Simak, ya.

  1. Angeun Kacang

Tidak diragukan lagi bahwa kacang merah memiliki kandungan protein yang tinggi. Umumnya, kacang merah dibuat sebagai bahan campuran es sehingga kesan manis akan lebih terasa. Namun sebenarnya, kacang merah memiliki rasa yang hambar. Di Jawa Barat, kacang merah dibuat sayur untuk santapan sehari-hari yang dikenal dengan nama Angeun Kacang.

Cara membuatnya sangat mudah. Kacang merah yang telah dicuci direbus sampai empuk. Jika terlalu pekat, air rebusan pertama biasanya dibuang. Cara ini digunakan untuk mengurangi kadar purin dalam kacang. Kemudian, jerang air untuk kuah dan masukkan daun salam. Saat air sudah mendidih, masukkan kacang yang sudah direbus dan bumbu halus yang terdiri dari gula merah, asam jawa, dan garam. Tambahkan terasi bila suka. Paduan rasa gula merah dan garam, memberikan rasa gurih pada sayur ini. Karena bumbu yang digunakan tidak banyak, maka rasa kacang pada sayur ini sangat kuat.

  1. Ulukutek Leunca

Leunca memiliki bentuk yang unik, yakni bulat kecil, berwarna hijau, dan baunya sedikit pahang. Sayuran ini jarang dijumpai di tempat lain dan memiliki nama yang berbeda-beda. Di Jawa Barat, leunca dimakan sebagai lalap, tetapi bisa juga dimasak sebagai lauk pauk, seperti Ulukutek Leunca.

Untuk meraciknya, siapkan kemangi dan cabai gendot (bisa juga diganti cabe merah), dan oncom. Pertama-tama, goreng oncom, lalu tumbuk kasar. Tumis bawang putih dan bawang merah yang telah dihaluskan. Setelah harum, masukkan leunca dan cabai, lalu aduk. Tambahkan serai dan lengkuas yang telah digeprek, daun salam, dan sedikit air. Masak hingga setengah matang. Masukkan oncom, biarkan hingga tumisan matang, lalu taburkan garam dan gula. Sebelum diangkat, masukkan kemangi, lalu masak sekejap hingga harum. Ulukutek leunca siap disajikan.

  1. Pencok Kacang Panjang

Kacang panjang termasuk jenis sayuran yang bisa diolah dengan bermacam cara, salah satunya dengan dipencok. Istilah ini tidak terlalu populer. Beberapa tempat menyebutnya dengan karedok, yaitu olahan yang berisi sayuran mentah yang dicampur dengan sambal khas. Biasanya karedok menggunakan kacang tanah sebagai bahan dasar. Akan tetapi, dalam olahan pencok, rasa terasi dan kencur lebih terasa. Selain itu, rasa pedas dari cabe rawit membuat penikmatnya ketagihan.

Cara membuatnya, haluskan bawang putih, cabai rawit, kencur, dan terasi. Tambahkan sedikit gula merah. Setelah tercampur semua, rasai bumbu. Apabila belum terasa asin dari terasi, tambahkan garam. Kemudian, masukan kacang panjang yang sudah dipotong kecil-kecil dan kemangi sebagai pengharum. Aduk rata. Sajikan dengan nasi hangat dan kerupuk.

Nah, Ladies, itulah masakan khas Sunda yang jarang ditemui di restoran. Selamat mencoba.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami