Halo, Smart Ladies!
Pelajaran Matematika kerap dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan karena terlihat sulit untuk dipelajari, demikian juga pengajarnya. Tak jarang predikat guru killer itu melekat kepada para pengajar pelajaran ini. Tidak hanya itu, Matematika juga dianggap sebagai mata pelajaran yang menjadi penentu tingkat kepintaran seorang anak, padahal bagi seorang anak, makin dalam hal ini ditanamkan pada keseharian mereka, Matematika makin tampak mengerikan. Bak momok di sekolah.
Sayangnya, setiap pelajar tidak dapat menghindari satu pelajaran penting ini. Mengubah Matematika yang menakutkan menjadi menyenangkan adalah tantangan tersendiri bagi Sri Sugeng Nuryani, seorang guru Matematika yang di tempatnya mengabdi SMPN 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar,ย akrab dipanggil Bu Sugeng ini.
Tantangan untuk mengubah pelajaran hitungan menjadi mudah anak pahami dan pelajari dengan menyenangkan. Dengan dorongan motivasi untuk mendekati anak-anak dengan Matematika, membuat Bu Sugeng mantap menjalani profesi sebagai seorang guru Matematika meskipun semasa kecil beliau pernah mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter.
Metode belajar Matematika dengan menyenangkan ini sebenarnya diambil oleh Nurโpanggilan akrab di lingkungan keluarga dan teman kecilnyaโdari pengalamannya saat SMP. Saat SD hingga SMP, dia selalu mendapatkan juara kelas satu sampai tiga. Cara belajar saat SMP, dia terapkan saat mengajar Matematika, yakni dengan menjadi tutor sebaya. Dia beri kesempatan kepada murid-murid untuk saling bertanya antarteman sekelas sehingga saat pelajarannya, mereka bebas bergerak menghampiri meja kawannya untuk saling tanya dan menjelaskan. Tidak hanya duduk diam saja di kelas.
Cara belajar Matematika ini cukup menarik sebab untuk anak yang tidak suka dengan Matematika dan memiliki kepandaian di bawah rata-rata diperbolehkan untuk menyontek kepada yang lebih pandai dengan catatan tidak boleh mengambil bukunya. Hanya dengan melihat cara kawannya itu mengerjakan soal. Kepada yang lebih pandai, Sri Sugeng Nuryani ini memotivasi untuk tidak perlu pelit bila ditanya kawannya. Dengan menjelaskan kepada kawannya yang lain, mereka akan menjadi makin paham dan gurunya tidak akan salah memberikan penilaian. Cara belajar ini menurut Sri Sugeng Nuryani cukup efektif bagi kedua kelompok, yakni kelompok yang pintar dan kelompok di bawah rata-rata kelas.
Sri Sugeng Nuryani yang menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Solo, ini juga menceritakan tantangan terberatnya menjadi guru Matematika adalah saat harus merancang metode pembelajaran untuk kalangan murid yang kurang pandai. Metode belajar ini bertujuan agar murid menjadi suka dan mampu memahami Matematika dengan menyenangkan.
Meskipun mengajar dengan metode yang menyenangkan, tak jarang Sri Sugeng harus bersikap tegas kepada muridnya. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk mendidik muridnya menjadi orang yang disiplin dan mau berpikir, serta berusaha di mata pelajaran Matematika. Sebab, menurutnya Matematika adalah kunci dunia. Sri Sugeng Nuryani berpesan kepada pelajar di sekolah menengah bahwa cara yang benar untuk mempelajari Matematika adalah dengan mengerjakan soal-soal, bukan dengan menghapal rumus.
Cara ini terbukti efektif untuk membuat murid mengingat rumus yang ada, sedangkan pesannya kepada orang tua yang mendampingi anak-anaknya belajar Matematika atau untuk guru baru Matematika lain adalah mengetahui terlebih dahulu karakter anak dan kemudian mencari alat bantu untuk menelisik dan membidik murid agar menyukai pelajaran Matematika.
Guru Matematika yang mempunyai hobi membaca ini sebenarnya seorang pribadi yang menyukai tantangan. Menulis, baginya adalah sebuah tantangan tersendiri. Selain telah menerbitkan dua buah antologi cerpen, dia telah mempunyai buku solo yang berisi kumpulan puisi karyanya. Selain menulis fiksi, dia juga telah menulis dua buah buku penelitian tindakan kelas dan dua jurnal pendidikan. Sungguh penulis yang piawai menulis dua hal, fiksi dan non fiksi, sekaligus!
Bu SSN, demikian nama popularnya di kalangan teman-temannya guru, dapat dihubungi melalui surel akussn@gmail.com atau akun sosial medianya Facebook: Sri Sugeng Nuryani.
Aku udah baca di FB mu, Kakak. Kereeen bangeeed untuk dirimu dan Mbak SSN. TOP!!!
Selamat ya Mbak SSN…semoga menjadi jariyah
Ibu SSN, boleh dapat tips2 mengajar Mat untuk anak SMP bu, biar anak saya semangat belajarnya.