Joeragan artikel

Si Kecil Suka Pilih-Pilih Makanan? Siasati dengan 5 Cara ini

Hi, Smart Ladies!

Kita sering dibuat kesal karena anak suka pilih-pilih makanan alias picky eater. Anak hanya mau makan makanan kesukaannya saja dan menolak makan menu lain. Sering kali makanan yang sudah kita siapkan tak dia sentuh sama sekali. Bahkan, bujukan maupun omelan pun tak bisa membuatnya tertarik untuk menyantap makanan yang terhidang di depannya. Terpaksa memasak lagi untuk membuatkannya menu yang disukai.

Hal itu tentunya merepotkan, ya, Ladies. Namun, selain merepotkan, yang lebih mengkhawatirkan adalah anak jadi makan makanan yang itu-itu saja. Akibatnya, asupan gizinya tidak lengkap, padahal agar anak tumbuh sehat dan kuat, ia perlu asupan gizi seimbang yang didapat dari konsumsi bahan makanan yang beragam.

Mengapa anak suka memilih-milih makanan? Menurut para ahli, ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut.

Orang Tua Sering Memaksa Anak untuk Makan

Ternyata, memaksa anak makan pada saat ia sedang tak mau makan membuat anak mengaggap kegiatan makan sebagai sebuah pengalaman buruk.

Memberi Kudapan Sebelum Waktu Makan

Hal ini membuat anak merasa masih kenyang ketika waktu makan tiba.

Porsi Makanan Terlalu Besar

Makanan dalam porsi besar kadang malah membuat anak malas menyentuh makanannya. Lebih baik kita memberinya makanan dalam porsi kecil.

Orang Tua juga Pemilih

Anak selalu mencontoh orang tuanya. Jika ayah atau ibunya suka pilih-pilih makanan, besar kemungkinan anak pun akan melakukan hal yang sama.

Nah, ternyata memang banyak hal yang bisa menyebabkan anak menjadi picky eater, ya.

Namun, jangan menyerah, Ladies. Dengan sedikit usaha, kita bisa, kok, mengatasi kebiasaannya dan sedikit-demi sedikit membuatnya mau mencoba menu yang lain.

Biasanya, si picky eater sangat menyukai makanan bercita rasa gurih yang tinggi protein dan lemak, seperti nugget, sosis, atau ayam goreng tepung, tetapi tidak menyukai sayuran dan buah-buahan. Agar si kecil mau mencoba makanan yang lebih beragam, ada beberapa cara yang bisa Ladies lakukan.

1. Berikan Pengertian dengan Cara yang Menarik

Ladies bisa mengajarkan kepada anak tentang pentingnya makanan dengan gizi seimbang. Ajarkan fungsi masing-masing jenis makanan dalam tubuh kita dengan cara yang sederhana, mudah dipahami, dan menarik. Ladies bisa menggunakan gambar atau video yang menarik dari internet.

2. Buat Waktu Makan menjadi Momen yang Menyenangkan

Temani anak makan sambil mengobrol tentang kegiatannya hari itu, pengalaman di sekolah, atau kejadian-kejadian menarik yang dialaminya. Hindari makan sambil menonton televisi atau memainkan gawai.

3. Berkreasi dengan Makanan Kesukaannya

Ladies bisa menambahkan bahan-bahan makanan yang selama ini anak hindariย  ke menu makanan yang disukainya. Sebagai contoh, jika anak menyukai nugget ayam, Ladies bisa membuat sendiri dengan menambahkan sayuran seperti wortel dan buncis ke dalamnya. Jika anak menyukai piza, buatlah piza dengan pugas (topping) yang lebih beragam.

4. Libatkan Anak dalam Menyiapkan Makanan

Tanyakan kepada anak menu apa yang diinginkannya. Ajaklah anak membeli bahan makanan untuk memasak menu yang ia pilih, lalu mintanya untuk membantu di dapur. Biasanya, cara ini akan membuat anak merasa bersemangat untuk makan karena merasa terlibat dengan pembuatannya.

5. Buat Jadwal Makan

Tips selanjutnya adalah dengan membuat jadwal makan makanan utama dan makanan selingan. Tujuannya adalah untuk mencegah anak makan kudapan pada waktu yang berdekatan dengan jadwal makan besar. Sebaiknya anak tidak makan camilan sejak dua jam sebelum waktu makan tiba agar anak merasa lapar pada saat makan. Ketika merasa lapar, anak akan lebih mudah dibujuk untuk mau menyantap makanan yang disediakan, termasuk makanan yang biasanya ia tolak.

Nah, demikianlah Ladies, beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membuat anak mau mengonsumsi makanan yang beragam. Selamat mencoba, ya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami