Joeragan artikel

SEX Jadi Kunci Hidup Sehat [Tumisu/Pixabay]

SEX Jadi Kunci Hidup Sehat

Hai, Ladies! Akhir-akhir ini, gaya hidup sehat semakin menjadi tren kekinian dari yang tua maupun muda. Sebagian di antaranya melakukan dengan tujuan pencegahan, tepatnya untuk menurunkan risiko terjangkitnya penyakit kronis, penyebab meninggal dunia di usia muda. Sebagian yang lain, menerapan pola hidup sehat sebagai sarana ikhtiar, dan pengobatan dari penyakit kronis yang sudah menjangkiti raga, misalnya diabetes, kanker, maupun jantung koroner.

Penerapan gaya hidup sehat juga bertujuan menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial.

Banyak sekali artikel bertebaran di lini masa maupun di jagat dunia maya mengenai gaya hidup sehat. Sebenarnya, apa, sih, kunci hidup sehat itu?

Beberapa hal perlu disoroti menjadi pokok utama pembahasan. Setidaknya ada 3 kunci hidup sehat yang disingkat dengan SEX.

  • Kunci pertama adalah S /Sleep, artinya memperbaiki waktu tidur.

Pada umumnya banyak orang menganggap poin ini sepele dan tidak penting. Apalagi bagi mereka yang menganggap begadang sudah menjadi hal biasa dan wajar, sehingga merasa tidak menimbulkan efek apa-apa.

Padahal, kalau kita cermati, orang yang tidak memiliki waktu tidur cukup, akan cenderung mudah marah, tersinggung, maupun terlihat murung. Bila berlarut-larut bisa menyebabkan kelelahan dan lamban dalam bekerja.

Selain itu buruknya kualitas tidur bisa menyebabkan masalah yang lebih serius. Antara lain meningkatkan risiko terjangkitnya penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, jantung koroner, maupun diabetes. Penyakit-penyakit tersebut menempati peringkat atas sebagai penyakit pembunuh di Indonesia.

Rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 6-8 jam waktu tidur setiap harinya, walaupun setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda.

Yuk, mulai berusaha untuk meningkatkan kualitas tidur kita. Bisa dengan membuat jadwal sesuai kebutuhan, menciptakan lingkungan yang nyaman, atau dengan mengurangi asupan kafein menjelang waktu beristirahat.

  • Kunci kedua yaitu E / Eat, berarti makan yang cukup dan bergizi.

Makan di saat lapar dan berhenti sebelum kenyang yang selama ini menjadi jargon, layak dicoba. Selain itu, perbanyak minum air putih serta asupan sayur dan buah. Di sini tidak akan membahas tentang menu makanan yang baik atau kurang bagus untuk kesehatan. Kita membutuhkan berbagai macam makanan dengan aneka variasi, yang penting mengonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan.

Banyak sekali bertebaran meme kocak ibu-ibu yang memiliki resolusi tiap tahun ingin kurus, semangat diet tetapi hobinya makan, termasuk saya. Padahal hidup sehat tidak harus kurus dan bukan hanya tergantung dari makanan yang kita konsumsi, lo! Dengan pola makan yang benar, berat badan ideal bisa terkontrol.

Ada juga yang lebih ekstrem dengan menghindari nasi. Padahal yang terpenting mengonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan. Bisa juga dengan mengurangi dan mengganti dengan menu lauk pauk yang lebih sehat. Ladies, untuk poin ini, pekerjaan rumah banget, nih! Banyak yang tipenya merasa belum makan, kalau belum makan nasi. Selain itu, masih banyak yang belum bisa menghindari menikmati kelezatan makan gorengan.

  • Kunci ketiga adalah X / eXercise atau olahraga.

Melakukan olahraga tidak harus yang mahal, yang penting rutin. Kita bisa memulai dengan berjalan kaki atau naik sepeda ke tukang sayur di pagi hari. Lalu melanjutkan dengan jalan sore bersama si kecil sambil menikmati celotehnya bertanya ini itu tentang segala hal yang dia lihat. Masih banyak lagi olahraga ringan yang bermanfaat, misalnya lari berkeliling kompleks perumahan.

Mudah-mudahan dengan melakukannya secara rutin dan konsisten, bisa membuat tubuh sehat dan bugar. Dengan demikian, jiwa dan mental kita juga sehat. Hal ini sesuai dengan jargon ‘di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat juga.’

Nah, Ladies! Bagaimana? Berapa poin dari kunci hidup sehat yang sudah kita lakukan?

Yuk, kita tingkatkan kualitas hidup demi kesehatan hingga masa tua nanti. Kita lakukan sekarang, tanpa perlu menunda-nunda lagi.

Editor : Rika Nurhidayati

#maratonmenulisartikel

#joeraganartikel

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami