Hai, Smart Ladies!
Tinggal berjauhan dengan domisili orang tua, seringkali membuat kita tak bisa selalu mengunjungi mereka. Terlebih anak-anak sebagai cucu tidak bisa senantiasa dekat dan bermain dengan kakek dan neneknya. Namun, momen liburan dapat menciptakan hubungan kekeluargaan yang sangat berharga dengan cara mengunjungi mereka.
Ternyata, mengunjungi kakek dan nenek bermanfaat untuk perembangan psikologi anak lo, Ladies. Simak, yuk, infonya.
1. Melatih Anak Menghormati Orang yang Lebih Tua
Saat berkunjung, anak yang dibiasakan untuk mencium tangan orang yang lebih tua akan terlatih untuk bersikap hormat. Jangan hanya berbentuk perintah, ya, Ladies, contohkan dengan etika yang baik saat menghadapi orang yang lebih tua.
2. Menumbuhkan Hubungan Emosional
Hubungan kekeluargaan yang baik akan membantu kecerdasan emosi anak. Terutama saat berinteraksi dengan temannya. Jika anak mempunyai hubungan yang baik antar keluarga, dia juga akan mudah bersosialisasi saat usia sekolah.
3. Melatih Kepercayaan terhadap Orang Lain
Rumah kakek dan Nenek adalah tempat yang sangat baik untuk melatih kebiasaan ini. Biasanya, di rumah kakek dan nenek, si kecil akan melihat banyaknya anggota keluarga lain yang saling menyayangi dan peduli. Hal ini dapat menjadi ajang latihan bagi si kecil untuk merasa nyaman dan aman selain di rumahnya sendiri. Dengan demikian, si kecil akan belajar percaya kepada orang lain, selain ayah dan ibu.
4. Melatih Kemandirian
Kedekatan dengan kakek dan nenek, secara tidak langsung akan membuat si kecil perlahan-lahan akan terlepas dari keterikatan pada ayah dan ibunya. Anak akan merasa bahwa ada orang lain dalam keluarga yang bisa melindunginya. Di rumah kakek dan nenek, situasi keberagaman akan menjadi ajang latihan bagi anak untuk berusaha melakukan kebiasaan di luar kesehariannya. Sikap/tingkah laku dari anggota keluarga yang lain juga dapat memengaruhinya.
Momen anak berkunjung ke rumah kakek dan neneknya ternyata memiliki dampak yang sangat baik, bukan? Selain melatih kecerdasan emosional anak, juga sebagai sarana membentuk karakter anak. Nah, Ladies, sudah siapkah mengajak anak berlibur ke rumah kakek dan neneknya?