Joeragan artikel

Selain Pahlawan Nasional, Mereka Juga Pahlawan tanpa Tanda jasa. Siapakah Mereka?

Hai, Smart Ladies!

Negara Indonesia telah merdeka selama tujuh puluh empat tahun setelah dijajah oleh bangsa asing selama ratusan tahun. Namun kini bangsa Indonesia telah merdeka. Semua ini berkat jasa-jasa para pejuang bangsa yang tidak pantang lelah dan menyerah. Selain sebagai pejuang bangsa, ada juga yang menjadi guru untuk memajukan pendidikkan pada saat itu. Siapakah mereka yang telah berjuang untuk bangsa dan pendidikan? Mari simak penjelasan di bawah ini:


1. K.H. Hasyim Asy’ari


K.H. Hasyim Asy’ari dijuluki โ€œHabratusyeik,โ€ yang artinya โ€œmahaguru.โ€ Beliau mempunyai kemampuan dalam ilmu agama dan memahami hukum Belanda. Beliau juga pendiri Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. KH Hasyim Asy’ari selain gigih melawan penjajah, ia juga mengajarkan ilmu agama dan menanamkan jiwa nasionalisme kepada murid-muridnya di Pesantren.


2. Jenderal Sudirman


Jenderal Sudirman aktif pada organisasi kepramukaan Hizbul Watan sehingga beliau menjadi seorang guru Sekolah Dasar Muhammadiyah di kabupaten Cilacap. Lalu beliau berlanjut menjadi kepala sekolah.
Jenderal Sudirman juga masuk dalam pelajar militer di PETA, hingga beliau menjadi panglima yang andal di bidang strategi perang gerilya.


3. Bung Karno


Bung karno adalah Presiden Republik Indonesia yang pertama. Bung Karno pernah menjadi guru di sebuah sekolah Muhammadiyah di Bengkulu pada saat beliau dalam pengasingan Belanda. Bahkan Bung Karno ditunjuk sebagai ketua Dewan Pengajaran Muhammadiyah Bengkulu.


4. R.A. Kartini


R.A. Kartini memperjuangkan hak wanita untuk memperoleh pendidikan pada saat itu. Ia mendirikan sekolah wanita di Kabupaten Rembang. Selain itu R.A. Kartini dikenal dengan gagasannya tentang emansipasi wanita melalui surat-suratnya kepada sahabatnya di Belanda.


Demikian, Ladies, para pejuang kemerdekaan sadar akan pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia. Melalui pendidikkan dapat merubah kehidupan suatu bangsa, sehingga terlepas dari penjajahan menuju kemerdekaan yang diidam-idamkan. Setelah merdeka, kita wajib meneruskan perjuangan di segala bidang agar tidak dijajah kembali. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami