SBMPTN 2023 Ada Perbedaan, Simak 4 Perubahannya!

Smart Ladies, Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2023 memang masih beberapa bulan lagi. Namun, agar mendapatkan hasil yang optimal setiap siswa SMA dan sekolah lain yang sederajat harus bersiap sedini mungkin.

Salah satu yang harus diketahui adalah sistem SBMPTN yang tiap tahun nyaris berbeda, baik dari pendaftaran, jadwal ujian, hingga soal-soal yang diberikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah mencanangkan program Merdeka Belajar yang sudah dimulai di Tahun Ajaran 2022/2023 oleh beberapa sekolah. Oleh karena itu, pelaksanaan SBMPTN 2023 juga mengikuti kebijakan tersebut.

Tujuan Perubahan pada Pelaksanaan SBMPTN 2023

Pelaksanaan SBMPTN 2023 diubah cukup signifikan dilihat dari pelajaran yang diujikan.

Menurut Nadiem Makarim dalam konferensi pers Merdeka Belajar, 7 September 2022 perubahan dimaksudkan dengan tiga tujuan.

Pertama, agar siswa dan guru tidak terbebani.

Selama ini, peserta seleksi PTN yang kerap disebut sebagai Ujian Tulis Berbasis Kompetensi (UTBK) harus menyelesaikan soal-soal Tes Potensi Skolastik (TPS), Bahasa Inggris, dan Tes Potensi Akademik (TPA) yang disesuaikan dengan jurusan yang dipilih.

Mata pelajaran yang dites cukup banyak, sehingga siswa cukup terbebani. Apalagi jika mereka memilih IPC. Siswa mendapatkan materi soal TPS, Bahasa Inggris, TPA Sosial dan Humaniora, dan TPA Sains dan Teknologi.

Kedua, dengan mengurangi mata pelajaran yang diujikan, siswa akan lebih fokus. Pelajaran lain pun tidak diabaikan saat ujian kelulusan sekolah.

Ketiga, penerimaan calon mahasiswa dari jalur SBMPTN lebih merata. Tidak hanya siswa yang mampu ikut bimbingan tes yang berharga jutaan saja yang bisa lulus.

Perbedaan SBMPTN 2023 dengan 2022

Setelah membaca uraian di atas, Ladies mungkin ingin tahu, perubahan apa saja yang ada di SBMPTN yang akan diselenggarakan tahun mendatang. Yuk, simak berikut ini!

1. Perubahan Mata Pelajaran

Pada tahun-tahun sebelumnya, siswa yang mengikuti UTBK akan mendapatkan 3 jenis pelajaran, yakni TPS, TPA, dan Bahasa Inggris.

Tahun 2023, siswa hanya mengerjakan materi TPS. Soal ini terdiri dari nalar dan kognitif Matematika, literasi Bahasa Indonesia, dan literasi Bahasa Inggris.

2. Kelompok Ujian

Pada tahun 2022, peserta SBMPTN masih dibagi menjadi 3 kelompok ujian.

Siswa dapat memilih kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek), dengan pelajaran yang diujikan TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Fisika, Biologi, Matematika, Kimia.

Sementara siswa yang memilih kelompok ujian Soshum harus mengerjakan soal TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.

Yang paling sulit siswa yang mengikuti kelompok ujian Campuran. Mereka harus mengerjakan TPS, TKA Siantek dan Soshum, dan Bahasa Inggris.

Dengan adanya perubahan, berarti tidak ada lagi kelompok ujian di atas.

3. Materi Ujian

Dengan penghapusan materi ujian TKA atau TPA, maka tahun 2023 calon mahasiswa PTN yang ikut seleksi tidak lagi mengerjakan soal hafalan. Materi lebih dititikberatkan kepada nalar dan pemecahan masalah.

4. Banyaknya Ujian

Tahun lalu, ujian hanya dilaksanakan satu kali. Peserta langsung mendaftar dan memilih program studi, jurusan, dan PTN. Sedangkan tahun 2023, setiap siswa dapat mengikuti ujian sampai dua kali. Nilai ujian yang terbaik dapat digunakan untuk mendaftar.

Itulah 4 perbedaan SBMPTN 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Ladies, lebih mudah atau persaingan akan makin ketat?

 

Editor: Rika Nurhidayati

#maratonmenulisartikel

#joeraganartikel