Joeragan artikel

Salat Secara Lahir dan Batin

Halo, Smart Ladies!

Bulan Ramadan, berlimpah berkah dari Allah kepada hamba-hamba-Nya. Hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh. Amalan-amalan memuliakan bulan ini, seperti tadarus Al-Qur’an, salat wajib, dan disempurnakan dengan mengerjakan salat-salat sunah. Seorang muslim merasakan kenikmatan dan keberkahan salat apabila salat dilaksanakan secara lahir batin.

Pendapat Ulama Tentang Salat Lahir dan Batin “Khusyuk”

Menurut pendapat Syekh Ibnu Atha’illah menjelaskan, perumpamaan orang yang menunaikan salat tanpa kehadiran hati (kalbu) adalah seperti orang yang menghadiahkan seratus kotak kosong kepada raja. Tentu orang itu pantas dihukum, sedangkan orang yang salat dengan kehadiran hati adalah seperti orang yang menghadiahkan permata senilai seribu dinar kepada raja.

Jika engkau masuk dalam salat, sebenarnya engkau sedang bermunajat (berdoa) kepada Allah Swt. dan berkomukasi  kepada Rasulullah saw. Dalam salat pada bacaan tasyahud awal atau akhir kita mengucapkan, “Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyu wa rahmatullah wa barakatuh (Salam sejahtera berikut rahmat dan berkah Allah semoga dicurahkan kepadamu).” Bagi orang Arab, ucapan “ayyuhal-rajul” (Wahai fulan) hanya ditujukan kepada orang yang hadir bersamanya.

Sungguh berbeda orang yang salat disertai kehadiran hati dengan orang yang salat memakai hati yang lalai atau tidak khusyuk. Allah tidak menerima doa orang yang hatinya lalai atau tidak khusyuk. Sebagaimana Nabi saw.  bersabda, “Allah tidak mengabulkan doa yang bersumber dari hati yang lalai dan lupa.” (H.R. At-Tirmidzi)

Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami, laksanakanlah salat secara lahir dan batin. Penjelasan tersebut dapat dianalisa, salatlah dengan khusyuk. Salat yang dilakukan khusyuk akan mendapat berkah dan rahmah dari Allah.

Keberkahan Salat Lahir dan Batin “Khusyuk”

Allah menjadikan salat sebagai media untuk menolong hamba-Nya. Sebagaimana dijelaskan Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 45; Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat dan (salat) itu  sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

Menurut Imam Qatadah, orang-orang yang khusyuk adalah siapa saja yang merendahkan diri, menundukkan jiwa yang diperlihatkan oleh anggota badan dengan diam dan pasrah. Khusyuk di dalam hati maksudnya adalah sungguh-sungguh dalam melaksanakan salat dengan merendahkan diri seutuhnya hanya kepada Allah.

Manfaat Salat Lahir dan Batin “Khusyuk”

Manfaat salat khusyuk tersebut, juga akan diperoleh kelak pada hari kiamat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA Rasulullah saw. bahwa di antara tujuh golongan yang mendapat naungan Allah. Pada suatu hari yang tidak ada naungan, kecuali naungan Allah adalah yang berzikir (ingat) kepada Allah dalam kesendirian, keheningan, kemudian air matanya mengalir tanpa disadari.

Dari pendapat di atas kita berlatih dan berjuang salat dengan khusyuk. Latihan berjuang salat khusyuk secara rutin insyaallah kita dapat merasakan salat khusyuk. Khusyuk dalam salat memang tidak mudah. Mencapai kekhusyukan itulah dambaaan semua kaum muslim.

Nah, itulah Ladies, salat lahir dan batin. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang dapat merasakan nikmat dan berkahnya salat lahir dan batin atau khusyuk. Dengan kata lain salat secara lahir batin menjadikan kita, sehat lahir dan batin. Salat seperti ini, juga menjadikan kita dekat dengan Allah. Aamiin.

 

 

6 komentar untuk “Salat Secara Lahir dan Batin”

  1. Marlina Djalis

    Yaa Allah Yaa Rabbi karuniakanlah kekuatan kepada hamba dan saudara kaum muslimi agar tetap salat seperti ini.Aamiin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami