Hi, Smart Ladies
Sudah pernah mendengar istilah read aloud? Mengapa read aloud penting dalam mengasah keterampilan bahasa bayi? Ternyata banyak para ibu yang belum tahu, lo, manfaat read aloud.
Read aloud merupakan aktivitas membacakan buku cerita untuk anak dengan suara yang lebih nyaring dan jelas secara terus menerus sehingga berdampak. Kegiatan ini membuat anak biasa mendengar, mau membaca, dan akhirnya mau membaca. Penelitian National Literacy Trust menunjukkan bahwa hanya 10 menit yang dihabiskan untuk membaca dengan seorang anak setiap hari sangat meningkatkan kesejahteraan emosional, intelektual, dan spritual anak.
Saat usia emas (golden age), yaitu 0-5 tahun, anak akan dapat menyerap dengan sangat cepat. Dengan potensi yang sedemikian hebat itu, maka read aloud akan memberikan manfaat yang luar biasa untuk perkembangan anak.
Beberapa manfaat read aloudย adalah:
- Membantu Perkembangan Saraf Anak
Anak yang biasa dibacakan buku oleh orang tuanya maka saraf di otaknya akan terangsang saling terhubung. Hal ini tentu saja sangat penting untuk perkembangan bahasa dan imajinasinya.
- Melatih Pendengaran Anak
Membacakan cerita dengan suara nyaring, otomatis akan membuat anak mendengarkan cerita dan belajar untuk mengenal intonasi, volume suara, dan jeda. Oleh karena itu, saat membacakan cerita untuk anak, sebaiknya mengikuti tanda baca yang ada, dan lebih berekspresi.
- Menambah kosakata anak.
- Membacakan nyaring membangun pemahaman dan kosakata serta mempercepat keterampilan mendengar dan berbicara anak.
- Menciptakan bonding antara orang tua dan anak.
Kedekatan orang tua dengan anak juga bisa dicapai karena anak terbiasa dengan suara orang tua dan terdapat โskin to skin contactโย ketika membacakan cerita, serta terdapat juga kedekatan dengan buku.
Bagaimana langkah mudah untuk memulai read aloud?
Berikut tips dan trik yang bisa dilakukan saat melakukan read aloud:
-
Pilih Buku dengan Sedikit Tokoh
Jika belum terbiasa dengan read aloud, Smart Ladies bisa memilih cerita-cerita yang sederhana dengan sedikit tokoh, misalnya dua atau tiga tokoh. Tokoh yang sedikit akan memudahkan orang tua sehingga tidak perlu membuat pembeda suara terlalu banyak.
-
Baca dan Pahami Cerita Lebih Dulu
Kita memang boleh dan harus membaca buku bersama anak saat melakukan read aloud. Namun, alangkah baiknya orang tua membaca dan memahami isi cerita lebih dulu.
-
Tetap Tampilkan Ekspresi
Walau membaca buku, orang tua harus tetap menampilkan ekspresi yang sesuai dengan isi cerita. Saat si tokoh sedang sedih, ekspresi wajah, dan gestur tubuh juga harus menampilkan rasa sedih. Begitu juga dengan ekspresi lainnya, seperti senang, marah, bersemangat, dan lain-lain.
Banyak sekali manfaat read aloud dalam menumbuhkan minat baca anak. Selamat membersamai membacakan buku untuk anak-anak dengan read aloud, ya, Smart Ladies.