Joeragan artikel

Pola Diet untuk Si Kecil yang Mengalami Obesitas

Hai, Smart Ladies!

Punya anak gendut? Pasti mengemaskan, ya. Sayangnya, tidak selamanya anak gemuk pasti sehat. Justru Ladies harus waspada, jangan sampai berat badannya terus bertambah di atas rata-rata anak seusianya, bahkan sampai obesitas.

Kelebihan berat badan atau obesitas pada anak terjadi karena banyak hal, seperti faktor genetik, kurang aktifivitas fisik, pola makan tidak sehat, atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut. Dalam beberapa kasus, obesitas terjadi karena hal medis, misalnya masalah hormon.

Obesitas dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi si kecil, mulai dari diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, hingga masalah pada tulang dan persedian. Menerapkan pola diet sehat adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu anak yang mengalami obesitas. 

Diet yang dilakukan tidak hanya bertujuan mengembalikan berat badan anak menjadi normal, tetapi juga untuk menjaga kondisi kesehatannya. Selain itu, pola diet sehat ini perlu diperhatikan sesuai usianya. Berikut adalah aturan diet sehat untuk si kecil yang aman untuk diterapkan.

1. Ganti jenis minuman manis yang dikonsumsi anak, seperti teh manis atau jus, dengan air putih atau susu rendah lemak.
2. Pastikan tidak melewatkan sarapan. Berikan roti gandum dengan selai kacang, makanan ini akan membuat si kecil merasa kenyang lebih lama. Hal ini juga akan mencegahnya mengonsumsi makanan secara berlebihan saat tiba waktu makan.
3. Jika memungkinkan, tawarkan pada anak untuk mengganti roti putih dan nasi putih dengan roti gandum dan beras merah.
4. Cobalah membuat kreasi makanan tambahan yang berbahan sayur atau buah dengan bentuk yang menarik sehingga anak akan suka memakannya.
5. Buatlah kesepakatan dengan si kecil bahwa dirinya tidak bisa makan di restoran atau makanan siap saji lebih dari sekali dalam satu minggu.
6. Batasi pemberian snack yang mengandung gula, seperti kue manis atau permen. Ganti dengan camilan sehat berupa buah-buahan atau sayuran.
7. Ubahlah cara penyajian makanan untuk si kecil. Penggunaan piring atau gelas yang berukuran besar akan mendorong anak makan lebih banyak. Jadi, ada baikknya Ladies mulai memperhatikan ukuran peralatan makan anak.

Kegemukan pada anak jangan disepelekan karena akan meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit. Apabila si kecil mengalami obesitas, mulailah menerapkan beberapa cara di atas.

Selain memperhatikan menu diet untuk anak obesitas, usahakan juga untuk mengajaknya aktif melakukan aktivitas di luar rumah atau olahraga yang ia sukai sekitar 20-30 menit per hari. Agar lebih maksimal, Ladies bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memantau gizi dan berat badannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami