Halo, Smart Ladies!
“Sebaiknya anak saya masuk SMA atau SMK, ya?”. Banyak orang tua mengajukan pertanyaan seperti ini saat akan memilih sekolah lanjutan untuk anak-anak mereka. Hal tersebut memang patut dimaklumi karena setiap orang tua menginginkan yang terbaik bagi putra-putrinya.
Orientasi orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya mulai berubah. Dulu, orang tua ingin agar putra-putrinya dapat melanjutkan pendidikan sampai jenjang kuliah. Dengan biaya kuliah yang semakin mahal, para orang tua menjadi bimbang dalam memilih sekolah yang terbaik untuk putra-putri mereka. Apalagi dengan semakin menjamurnya SMK. Mereka mulai berpikir bagaimana caranya agar putra-putri mereka lekas bekerja setelah menyelesaikan pendidikan menengah.
Ulasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan SMA dan SMK berikut ini mudah-mudahan dapat membantu Ladies dalam membantu memilihkan sekolah yang pas untuk putra-putrinya.
Kelebihan dan Kekurangan SMA
A. Kelebihan SMA
Sekolah Menengah Atas lebih banyak dalam mempelajari teori, maka lulusannya rata-rata memperoleh nilai Ujian Nasional yang lebih bagus. Peluang untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi lebih terbuka karena kemampuan akademis yang menonjol. Hal ini merupakan alasan yang hingga kini sangat diyakini oleh orang tua didik. Biaya relatif murah karena peserta didik tidak perlu membayar biaya praktek
Jika orang tua tidak memiliki kemampuan untuk membiayai peserta didik ke perguruan tinggi, maka akan mengurangi kesempatan peserta didik menjadi mahasiswa. Hal ini dapat terjadi karena biaya pendidikan di perguruan tinggi kini mahal. Jika peserta didik tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, maka akan sulit bersaing dalam dunia kerja karena saat SMA belum cukup mendapatkan pembelajaran di dunia kerja.
Kelebihan dan Kekurangan SMK
A. Kelebihan SMK
Rata-rata lulusan SMK sudah memiliki skill dalam bidang tertentu. Setelah lulus SMK, peserta didik sudah siap memasuki dunia kerja. Kesiapan peserta didik juga ditambah dengan adanya PKL (Praktek Kerja Lapangan).
B. Kekurangan SMK
Jika peserta didik melanjutkan kuliah maka harus bersiap berusaha lebih keras untuk mempelajari mata kuliah umum yang mungkin belum pernah diajarkan ketika bersekolah di SMK. Biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua peserta didik lebih mahal. Terjadinya hal ini karena adanya biaya praktek.
Ladies, tentu tidak ingin menyesal di kemudian hari karena salah memutuskan sekolah bagi putra-putrinya. Pilihlah yang terbaik untuk masa depan mereka. Setelah membaca uraian singkat diatas serta mengenali minat dan bakat anak, semoga orang tua dan anak tidak akan sulit lagi dalam menentukan pilihan.