Joeragan artikel

Perlukah Suntik Vitamin C? Cek 5 Faktanya, yuk! [Halodoc.com]

Perlukah Suntik Vitamin C? Cek 5 Faktanya, yuk!

Halo, Smart Ladies. Jasa dan produk perawatan kecantikan saat ini tengah berkembang pesat. Setiap tahun, skincare beragam merek bermunculan. Seperti tidak mau ketinggalan, klinik perawatan kecantikan pun menawarkan layanan di rumah untuk memanjakan penggunanya. Di antara layanannya ada suntik vitamin C.

Tahukah Ladies, manfaat Vitamin C bagi tubuh, antara lain membantu memulihkan kondisi tubuh, sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas, dan mencegah kerusakan kulit akibat terpapar sinar matahari. Orang dewasa membutuhkan 200-2000 mg vitamin C setiap hari. Dosis tersebut sebenarnya dapat terpenuhi dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, lalu perlukahย  seseorang melakukan suntik vitamin C? Untuk mengetahuinya, mari cek fakta berikut ini.

5 Fakta Seputar Suntik Vitamin C

 

1. Suntik Vitamin C untuk Memutihkan Kulit

ย Kita tidak bisa memungkiri bahwa kulit putih saat ini menjadi standar kecantikan perempuan. Imbasnya, kaum hawa meminati bermacam produk pemutih kulit. Inovasi produk pemutih kulit pun berkembang. Semakin cepat membuahkan hasil, produknya semakin mahal.

Ladies mungkin pernah mendengar atau membaca bahwa menyuntikkan vitamin C dapat memutihkan kulit. Penulis melansir dari alodokter.com pada tanggal 4 November 2022, vitamin C dapat menurunkan produksi melanin atau pigmen warna kulit dalam tubuh. Dampak dari produksi melanin yang banyak akan membuat kulit bertambah gelap. Oleh karena itu, tubuh harus menurunkan produksi melanin jika ingin kulitnya lebih cerah.

Menurut catatan, dosis vitamin C untuk memutihkan kulit bisa mencapai bisa 10.000-100.000 mg. Wah, hampir 5 hingga 50 kali dosis harian, ya?

2. Solusi untuk Mengatasi Kelelahan Berat

Sebagaimana kita ketahui, mengonsumsi vitamin C dapat mengatasi kelelahan pada seseorang. Definisi kelelahan di sini adalah sampai penderita merasa nyeri dan lemas. Cara konsumsinya pun perlu digarisbawahi.

Untuk dosis yang sama, efektivitas konsumsi vitamin C secara oral terbilang rendah daripada melalui suntikan. Pada konsumsi oral, vitamin C masih harus melalui proses metabolisme yang luas sehingga serapan vitamin C pada tubuh untuk mengatasi kelelahan akan berkurang.

Adapun melalui penyuntikan, vitamin C masuk ke pembuluh vena dan tubuh langsung memprosesnya untuk mengatasi kelelahan.

3. Tidak Dianjurkan bagi Ibu Hamil

Bukan rahasia lagi bahwa ibu hamil memiliki beban berat sehingga berpotensi mengalami kelelahan. Timbul pertanyaan, apakan ibu hamil boleh menerima suntikan vitamin C untuk atasi kelelahannya?

Jawabannya, penyuntikan tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena termasuk obat kategori C, yaitu obat yang belum ada penelitian mengenai keamanannya. Ladies bisa melakukan penyuntikan berdasarkan diagnosis dokter.

4. Cek Riwayat Kesehatan sebelum Melakukan Suntik Vitamin C

Apabila Ladies tertarik melakukan suntik vitamin C untuk mencerahkan warna kulit, sebaiknya Ladies cek dahulu riwayat kesehatannya agar tepat dosis sehingga tidak terjadi efek samping. Vitamin C berlebih dalam tubuh berisiko pada penderita gagal ginjal karena membuat ginjal tidak bekerja optimal dan fungsinya pun menurun.

5. Tidak Dianjurkan Melakukan Penyuntikan Sendirian

Walaupun saat ini banyak yang menawarkan suntik vitamin C, sebaiknya Ladies berhati-hati. Percayakan tindakan menyuntik vitamin C kepada dokter agar jelas dosisnya dan aman pelaksanaannya. Jangan tergiur dengan harga murah, tetapi prosedurnya meragukan. Salah-salah, vitamin C tidak masuk ke pembuluh vena, malah masuk dalam jaringan sehingga berakibat fatal.

Ladies, demikian fakta-fakta mengenai suntik vitamin C. Semoga informasi ini bermanfaat.

Editor: Haryati Husni

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami