Hai, Smart Ladies!
Buah dan sayur menjadi bagian sangat penting dalam metabolisme tubuh manusia. Mengapa demikian? Buah dan sayuran mengandung berbagai zat yang dibutuhkan manusia untuk membantu metabolisme tubuhnya.
Salah satu ciri yang menunjukkan rahasia kandungan zat pada sayuran dan buah terletak pada warnanya. ย Smart Ladies, tahukah rahasia gizi di balik warna sayuran dan buah? ย Berikut rahasia 5 warna dari sayuran dan buah.

[pixabay.com]
1. Warna Merah
Sayuran dan buah yang berwarna merah seperti tomat, semangka, dan anggur memiliki kandungan zat yang bisa membantu mengurangi risiko dari beberapa tipe kanker. Zat tersebut bernama “lycopene” atau “anthocyanin”.
Sedangkan warna merah pada strawberry, rapsberry, anggur merah, apel merah dan jenis sayuran serta buah yang lain, berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

[pixabay.com]
2. Warna Kuning atau Oranye
Pigmen alami pada sayuran dan buah yang berwarna kuning atau oranye bernama “karotenoid”. Ahli ilmu gizi menyatakan bahwa makanan yang mengandung karotenoid dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker dan jantung serta meningkatkan fungsi imunitas dalam tubuh.
Selain itu, zat karotenoid dalam sayuran dan buah juga dapat membantu menghindari bahaya penyakit mata turunan serta baik bagi penderita kolesterol tinggi. Akan tetapi buah berwarna kuning seperti jeruk tidak memiliki vitamin A yang banyak, tetapi memiliki vitamin C dan kandungan folat yang membantu mengurangi risiko kelainan pada melahirkan.
Contoh sayuran dan buah yang berwarna kuning dan oranye yaitu wortel, persik, nanas, pir, jagung manis, labu, ubi, jeruk, semangka kuning, dan masih banyak yang lainnya.

[pixabay.com]
3. Warna Hijau
Sayuran dan buah berwarna hijau memiliki pigmen alami yang bernama “klorofil”. Zat ini terdapat pada kelompok sayuran termasuk bayam, dan sayuran lain yang berwarna hijau gelap. Zat pada kacang polong, seledri, dan mentimun adalah lutein.
Zat-zat tersebut akan bekerja sama dengan zat bernama zeaxanthin yang bisa ditemukan pada jeruk, anggur, dan merah telur untuk mencegah risiko lain dari bahaya penyakit mata turunan.
Zat bernama indoles yang terkandung dalam brokoli, bunga kol, kubis, dan sayuran lain yang serupa dapat membantu melindungi tubuh dari kanker. Contoh dari sayuran dan buah yang berwana hijau adalah apel hijau, asparagus, alpukat, kiwi, anggur hijau, dan sebagainya.

[pixabay.com]
4. Biru atau Ungu
Sayuran dan buah yang berwarna biru atau ungu memiliki pigmen alami bernama anthosyanin yang juga terkandung dalam sayuran dan buah berwarna merah.
Contoh sayuran dan buah berwarna biru atau ungu adalah blueberry, anggur, kismis, terung, plum, dan lainnya mengandung antioksidan serta dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit berat seperti kanker, jantung dan stroke. Selain itu, warna biru atau ungu dalam sayuran dan buah dapat meningkatkan fungsi memori dan proses pertumbuhan yang sehat.

[pixabay.com]
5. Warna Putih
Pigmen bernama anthoxanthins yang terkandung dalam sayuran dan buah berwarna putih memiliki zat sehat bernama allicin. Zat tersebut mampu membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi serta mengurangi resiko terkena kanker perut dan penyakit jantung. Bahkan, beberapa dari kelompok si putih ini seperti pisang dan kentang memiliki kandungan mineral potassium tinggi yang baik sekali bagi tubuh.
Contoh sayuran berwarna putih adalah bawang, pisang, kentang, kembang kol, jahe, dan sebagainya.
Ternyata rahasia di balik warna sayuran dan buah sungguh luar biasa manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia ya, Smart Ladies. Perbanyaklah konsumsi sayuran dan buah demi kesehatan tubuh sehingga dapat lebih produktif dalam mengisi hari-hari.
So, Smart Ladies lebih suka sayuran dan buah warna apa?