Joeragan artikel

Pentingnya Self Love untuk Kesehatan [Andrea Piacquadio/Pexels]

Pentingnya Self Love untuk Kesehatan

Dear, Smart Ladies. Saat ini banyak ibu rumah tangga yang tidak hanya fokus mendidik dan mengurus anak saja, tetapi juga menjalankan wirausaha atau istilah kerennya menjadi mompreneur.

Bisnis tersebut bisa menjadi sarana  untuk menuangkan beragam ide, hobi, atau kreativias lainnya sehingga memperoleh penghasilan. Dengan cara itu pula tentunya, dapat membantu perekonomian keluarga.

Menjadi mompreneur bukan hanya soal harus pintar membagi waktu, konsisten menjalankan jadwal harian, dan piawai dalam membuat catatan keuangan yang rapi. Namun, lebih dari itu, seorang mompreneur harus memiliki kecerdasan emosional. Modal utamanya adalah sehat fisik dan mental.

Seperti kita ketahui bersama, medsos merupakan sarana murah dan mudah bagi mompreneur untuk branding. Dengan medsos, produk yang ditawarkan akan cepat dikenal masyarakat luas. Selain itu juga sebagai tempat untuk menemukan komunitas, agar relasi dan teman bisnis bertambah. Namun, tidak bisa dipungkiri pula kalau medsos terkadang  menjadi penyebab turunnya kesehatan mental. Kenapa bisa seperti itu?

Tidak jarang, Smart Ladies yang berprofesi sebagai mompreneur sering membandingkan pencapaian diri. “Kok si dia itu cepat sekali berkembang, ya? Profitnya mungkin sudah ratusan juta, ya? Rumahnya di mana-mana, kalau dilihat dari postingan-postingannya kayaknya labanya nggak habis untuk tujuh turunan, tujuh tanjakan, tujuh belokan. Sedangkan aku? Hanya gini-gini aja?”

Boleh saja terkagum-kagum dengan pencapaian orang lain. Namun, jangan pernah membuat kita insecure. Apalagi hingga berujung stres dan tidak menghargai diri sendiri. Membandingkan-bandingkan  boleh saja, tetapi yang se-kufu. Start dengan modal sama, ilmu sama, effort sama, misalnya.

Bila pada dasarnya kita sebagai ibu rumah tangga yang dipercaya oleh suami untuk fokus pada fungsi utama yaitu mendelegasikan diri untuk rumah dan anak-anak, tentunya kurang tepat jika kita membandingkan diri dengan mompreneur lain yang menjadikan usahanya sebagai mata pencaharian. Effort mereka juga jauh lebih berat dari kita, bukan?

Mungkin saat ini kita  masih merasa terlihat tertinggal jauh dari teman-teman lain dalam hal pencapaian. “Kok aku gini-gini aja, ya!” Stop, jangan lukai diri sendiri! Fokuslah pada proses yang kita jalani. Hidup bukan kompetisi.

Mulailah sekarang ubah kebiasaan ya, Smart Ladies. Mulailah mencintai dan menghargai diri sendiri. Sibuklah belajar mengelola diri sendiri, sehingga benar-benar bisa mengetahui kekurangan dan kekuatan diri. Dengan begitu, kita bisa segera melakukan perubahan dan perbaikan, untuk meraih tujuan hidup yang lebih jelas.

Seperti yang dikutip dari alodokter.com/pentingnya-self-love-dan-cara-menerapkannya, self love artinya mencintai diri sendiri, tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan.

Ketika sudah mampu menerapkan self love, maka kita akan berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jika self love dikelola dengan baik, maka self esteem akan meningkat.

Tidak hanya itu, dengan mencintai diri sendiri, kita akan lebih mudah mengatasi stres dan lebih tegar menghadapi segala permasalahan hidup. Sehingga mengurangi resiko terkena gangguan mental.

Jika kita sudah mampu mencintai diri sendiri, kita  akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tubuh. Dalam hal ini adalah kesehatan fisik. Kita akan termotivasi hidup sehat. Memperhatikan asupan gizi, memberikan hak kepada tubuh untuk istirahat, dan rajin berolahraga.

Mulai sekarang ubah kebiasaan, Smart Ladies. Jangan  mencaci diri sendiri, tetapi sebaliknya, cintai diri sendiri. Dengan mencintai dan menghargai diri sendiri, serta selalu bersyukur akan membuat hidup jauh lebih baik.

Meskipun self love sangat penting diterapkan, tetapi bukan berarti kita bisa bebas melakukan apa pun tanpa memedulikan lingkungan sekitar, lho! Kita harus tetap berbuat baik, peduli, dan berempati kepada orang lain.

Jadi, bagaimana, Smart Ladies? Masih ragu untuk mencintai diri sendiri?

 

Editor : Ariantie Sukmana

#maratonmenulisartikel

#joeraganartikel

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami