Smart Ladies, melepas anak untuk merantau bukan hal yang mudah, bukan? Terlebih lagi jika mereka sama sekali belum pernah jauh dari orang tua. Bahkan, pergi ke luar kota dan ke rumah kerabat pun, kita selalu bersamanya.
Akan tetapi, bagaimana jika anak harus sekolah dan tinggal di kota yang jauh, Ladies? Sementara sebagai ibu, kita dituntut untuk memberikan kepercayaan kepadanya agar bisa mandiri. Tentu berat, ya, apalagi umur sang anak dirasa belum cukup dan keadaan Ladies sedang kesulitan dari segi apa pun yang tak mungkin untuk terus memantau, apalagi harus berkunjung setiap waktu.
Ladies, walau berat dan rindu adalah rasa yang tidak bisa diabaikan, sebaiknya berikan kepercayaan kepada anak untuk mencari pengalaman lahir batin untuk proses pendewasaannya. Terlebih jika anak sudah lulus SMA, walaupun masih berumur 17 tahun sekalipun. Ikhlaskan untuk melepasnya agar dia nyaman melakukan apa pun urusannya tanpa harus teringat kepada keluarganya.
Belajarlah untuk menghilangkan baper, syak wasangka yang membuat pikiran selalu teringat kepada buah hati. Lantunkan saja doa kepada sang kekasih Maha Penjaga agar anak kita selalu dalam pengawasan-Nya.
Doakan saja usai salat wajib dan sujud Ladies, seperti ini:
“Ya Allah, kutitipkan segala penjagaan, keselamatan, kesehatan, keamanan, perlindungan anak salehku (sebut namanya . . . ) dan jadikanlah mereka qurrota a’yun-ku dunia akhirat.”
Hal ini akan menjadi cara untuk menghibur dan menambah rasa percaya bahwa penjagaan-Nya lebih baik dari manusia. Serahkan kepada-Nya Laa haula walaa quwwata illa billah. Inshaallah, ucapan dan doa seorang ibu pasti didengar Allah, Ladies.
Biarkan mereka tumbuh dengan kemandirian yang besar. Walaupun terkadang saat bersama kita mereka bisa bermanja secara berlebihan, tetapi pada umumnya mereka bisa menjadi pribadi yang keren atau istilah anak zaman now: top banget.
Terkadang kita terlalu terbawa ketakutan yang dibangun oleh pikiran dan info terkini. Namun, percayalah, menghapus rasa khawatir dengan doa-doa dan sujud lebih menenangkan. Sesuatu tidak akan pernah terjadi tanpa kehendak-Nya. Berpikirlah positif karena Allah adalah sebagaimana prasangka hamba-Nya.
Tugas Ladies sebagai ibu dan orang tua hanyalah berusaha, menasihati, mengingatkan, memberi dukungan, dan berkomunikasi secara intens untuk menenangkan. Hasilnya kemudian biar kita serahkan saja kepada Allah. Menurut pengalaman sebagian besar orang tua, banyak hal ajaib yang terjadi jika kita yakin dengan doa dan memberikan kepercayaan penuh kepada anak yang sedang merantau. Semoga bisa menginspirasi.
Diambil dari sumber: pribadi