Hai, Ladies!
Komputer, gadget, dan internet bukan hal yang ajaib bagi anak zaman now. Hal tersebut disebabkan mereka lahir pada era perkembangan teknologi digital. Sehingga mereka menjadi generasiย digital native.
Sebagian besar orang tua tidak mampu menahan paparan internet pada anaknya, sekalipun menerapkan no screen time. Saat anak mulai masuk usia sekolah, perkembangan dunia pendidikan membuat anak mau tak mau mulai mengenal internet.
Sayangnya, tidak semua orang dewasa cerdas berinternet. Penyebaran hoax dan provokasi serta konten-konten yang tidak pantas, membuat orang tua dan guru harus memiliki prinsip dasar agar anak cerdas berinternet.
1. Bijak dalam Berbagi
Kabar baik dan buruk sangat cepat dan mudah sekali menyebar di internet. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun dapat terjebak dalam situasi yang tidak menyenangkan saat gegabah dalam penyebaran informasi.
Situasi tidak menyenangkan tersebut, misalnya menjadi korban bullying, dianggap menjadi penyebar kabar bohong dan menimbulkan permusuhan dengan memprovokasi adalah contoh dari akibat tidak bijak dalam berbagi informasi.
Anak perlu dijelaskan tentang adab berkomunikasi. Baik di dunia maya maupun nyata, jika ada yang tidak pantas saat berkomunikasi dengan orang lain, maka hal tersebut tidak boleh untuk diposting.
Jangan biarkan anak memegang akun media sosial tanpa pengawasan dan bimbingan yang ketat. Beri penjelasan tentang sebab akibat dan kemungkinan bahaya yang terjadi saat memberikan informasi di internet. Apalagi di internet ada jaringan pedofilia dan sindikat penculikan yang sudah semakin meresahkan di internet.
2. Waspada dengan Informasi Palsu
Informasi zaman sekarang mudah sekali menyebar. Kesehatan, politik, agama, dan berbagai kejadian cepat sekali beredar terutama melalui aplikasi whatsapp. Sebagai Orang tua dan guru, jadilah kunci kritis agar tidak terjebak pada informasi menyesatkan terutama dengan pesan berantai.
3. Amankan Rahasia
Baik di dunia nyata maupun dunia maya, rahasia data pribadi haruslah dijaga. Salah satu rahasia yang harus dijaga adalah password.ย Minta anak untuk tidak sembarangan berbagi password apa pun. Ada baiknya hanya orang tua yang mengetahui passwordย sehingga pendampingan akan lebih terarah.
4. Bersikap Baik
Terapkan pada anak akhlak yang berbudi luhur. Jelaskan pada anak agar menggunakan internet hanya untuk pertemanan positif, menambah ilmu pengetahuan, atau sekadar melakukan permainan edukatif.
5. Diskusi
Buatlah anak merasa percaya, nyaman pada orang tua dan guru sehingga anak-anak tidak akan segan bertanya segala hal yang tidak mereka ketahui dan membuat resah. Bahkan, jika Ladies belum memiliki jawaban atas pertanyaan anak, jujur dan mintalah waktu untuk mencari jawabannya. Bangun diskusi menarik soal pertanyaan yang dilontaran anak sehingga anak semakin cerdas dan nyaman.
Semoga bermanfaat, ya, Ladies.