Joeragan artikel

Menulis Cerita Anak itu Tidak Susah, Yuk Pelajari Caranya

Halo, Smart Ladies!

Siapa bilang menulis cerita anak itu susah, Ladies. Setiap orang pasti punya masa kanak-kanak yang indah dan mengesankan. Nah, pengalaman tersebut bisa Ladies tuangkan ke dalam sebuah cerita. Memang menulis cerita anak-anak tidak boleh sembarangan. Karena pembacanya adalah anak-anak maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Ladies ingin menulis cerita anak. Apa saja hal-hal tersebut? Berikut ini langkah-langkah menulis cerita anak yang harus Ladies perhatikan:

1. Menentukan Ide

Pilih ide yang dapat membangkitkan imajinasi anak-anak. Dengan begitu anak-anak akan menjadi tertarik untuk membaca cerita kita. Namun tetap, ya, Ladies kita harus menyesuaikan ide dengan porsi usia anak-anak yang akan membaca cerita kita.

2. Buat Kerangka Cerita

Buatlah kerangka cerita terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan Ladies ketika hendak menulis sebuah cerita. Tentukan alur, setting, dan tokoh yang unik. Perhatikan juga opening dan ending cerita. Pastikan semua unsur intrinsik cerita menarik dan unik, sehingga anak-anak terkesan. Buatlah tokoh yang unik yang dekat dengan anak-anak. Sehingga anak-anak akan terus mengingat dan tersimpan indah dalam ngatan mereka.

4. Pemilihan Kata dan Bahasa yang Tepat

Karena pembaca kita adalah anak-anak, maka bahasa yang digunakan harus sesuai dengan bahasa mereka. Gunakan diksi yang sederhana dan mudah dipahami. Jangan menggunakan kata yang bersayap atau ambigu yang justru membuat anak bingung.

5. Opening dan Ending yang Menarik

Pastikan cerita yang ditulis memiliki ending yang menarik agar mereka selalu ingat dengan cerita yang kita tuliskan. Ciptakan akhir cerita yang bahagia dan menyenangkan supaya mereka terkesan. Hindari mematikan tokoh antagonis. Cukup membuat cerita, sang tokoh antagonis menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi.

6. Sisipkan Pesan Moral

Jangan lupa untuk menyisipkan pesan moral ke dalam cerita yang Ladies buat. Menghadirkan tokoh dewasa boleh-boleh saja, namun usahakan tidak ada kesan menggurui.

 

Nah, Ladies mudah bukan membuat cerita anak. Selamat mencipta cerita anak yang mengasyikan, ya, Ladies.

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami