Smart Ladies, buah hati tidak termasuk peringkat 10 besar di kelas? Tak perlu khawatir karena bukan berarti si kecil tertinggal. Selain kecerdasan kognitif yang berpengaruh pada prestasi dan kemampuan akademis anak, terdapat sembilan kecerdasan majemuk lain yang dimiliki si kecil. Teori ini dikemukakan oleh seorang profesor pendidikan dan psikolog dari Universitas Harvard, Howard Gardner.
Dengan mengetahui dan mengenali kecerdasan majemuk yang dimiliki buah hati, kita dapat mengasah serta mengarahkannya sejak dini. Tentu saja hal ini akan membuat potensi buah hati berkembang secara maksimal. Agar dapat mengasah dan memaksimalkan kemampuan anak, yuk, kenali dulu apa saja sembilan kecerdasan majemuk tersebut.
1. Kecerdasan Logika Matematika
Kecerdasan ini membuat anak mampu memahami dan mengatasi permasalahan atau soal yang berkaitan dengan angka dan logika. Anak dengan kecerdasan ini tumbuh menjadi ahli fisika atau penemu, seperti BJ Habibie. Sejak dini, ajak anak mengelompokkan mainan yang dimiliki, belajar menghitung benda, dan membagikan makanan dengan sama rata.
2. Kecerdasan Kinestetis
Anak dengan kecerdasan ini terbiasa bergerak aktif dan tidak bisa diam. Buah hati mampu melakukan kegiatan yang membutuhkan koordinasi anggota tubuh dengan baik. Mengikutkan si kecil pada kegiatan menari atau berolah raga akan melatih kemampuan dan memaksimalkan potensi kecerdasannya.
3. Kecerdasan Verbal Linguistik
Kecerdasan ini memengaruhi kemampuan bahasa dan berkomunikasi. Anak dapat bercerita tentang suatu kejadian dengan runtut dan lancar. Sering mengajak si kecil bercerita, mendongeng, dan bernyanyi akan membuat kecerdasannya semakin terasah. Kecerdasan ini dibutuhkan oleh para jurnalis dan penulis.
4. Kecerdasan Eksistensial
Bila anak peka terhadap permasalahan tentang kehidupan, proses alam semesta, dan kematian, artinya buah hati memiliki kecerdasan eksistensial. Kemampuan berpikir seperti ini sangat mendukung anak menjadi seorang filsuf. Asah dengan cara memahami aturan sederhana seperti hukum sebab akibat.
5. Kecerdasan Naturalis
Buah hati lebih tertarik dengan alam, hewan peliharaan, dan tumbuhan? Arahkan kecerdasannya dengan memperbanyak pengetahuan tentang ilmu alam dan lingkungan. Ajak anak untuk mengunjungi kebun raya, kebun binatang, dan sering bermain di tempat terbuka. Kenalkan mereka pada aneka flora, fauna, dan suasana alam. Siapa tahu si kecil akan tumbuh menjadi ahli lingkungan hidup.
6. Kecerdasan Visual Spasial
Anak yang memiliki kecerdasan ini lebih senang berimajinasi dan peka terhadap detail bentuk, warna, serta ruang. Anak juga mampu membuat ide sketsa dan bentuk 3 dimensi dengan jelas. Ajari buah hati melipat, menggunting, menggambar, dan bermain puzzle. Kecerdasan visual spasial ini menunjang profesi seorang arsitek.
7. Kecerdasan Interpersonal
Anak memiliki kemampuan menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, mampu menjalin kontak mata dengan baik, atau selalu menunjukkan empati pada orang lain? Hal itu menunjukkan bahwa kemampuan interpersonalnya lebih menonjol. Sering-seringlah mengajak si kecil bergaul, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan teman sebayanya agar kemampuannya berkembang maksimal.
8. Kecerdasan Intrapersonal
Si kecil lebih pandai dalam mengoreksi diri sendiri dan tidak terlalu suka bekerja dalam sebuah tim? Kembangkan kecerdasan intrapersonal anak dengan cara membiasakannya berada dalam sebuah kelompok. Sering-seringlah mengajak buah hati berinteraksi dengan orang lain, ya, Ladies. Anak akan menjadi pribadi yang makin bijaksana dan mampu mengendalikan diri.
9. Kecerdasan Musikal
Anak dengan kecerdasan ini, peka terhadap nada dan mampu menyanyikan lagu tanpa nada sumbang. Perdengarkan aneka jenis musik, kenalkan lagu anak-anak, dan lakukan kegiatan dengan berdendang. Si kecil bisa tumbuh menjadi salah satu musisi handal.
Tidak pintar secara akademis bukan berarti buah hati tidak bisa memiliki masa depan yang menjanjikan. Asal memiliki kreativitas dan kemampuan, setiap orang bisa berhasil. Yuk, kita kenali dan fasilitasi kecerdasan buah hati sejak dini, Ladies.