Hai, Smart Ladies
Hewan laut menjadi salah satu andalan keberlangsungan hidup manusia untuk bahan makanan dan laju perekonomian. Ikan, udang, cumi, kerang, dan sebagainya merupakan hewan yang paling familier untuk diperdagangkan serta dikonsumsi.
Hewan laut yang menjadi ancaman atau hanya dipandang sebagai pendukung rantai makanan pada biota laut, ternyata bisa dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Berikut 4 hewan laut selain ikan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
1. Landak Laut
Hewan ini biasanya dikenal dengan nama bulu babi. Dia memiliki duri pada kulit luarnya, tubuhnya berbentuk bulat. Bila tertusuk durinya, manusia akan mengalami gatal dan nyeri yang berkepanjangan jika tidak ditangani dengan baik. Hal tersebut karena pada duri landak laut terdapat racun untuk melindungi diri dari serangan hewan lain.
Walaupun demikian, landak laut dapat dimanfaatkan sebagai model penelitian biologi untuk mempelajari perkembangan awal makhluk hidup. Ia memiliki kondisi tubuh yang sesuai untuk model penelitian dan bermanfaat bagi manusia. Salah satunya untuk perkembangan teknologi pangan.
2. Teripang
Hewan ini sering disebut dengan nama timun laut. Dia tidak dapat berenang seperti ikan. Hal unik pada teripang adalah ia mampu membersihkan laut. Teripang akan menelan endapan pasir kotor di dasar laut, lalu disaring oleh tubuhnya, kemudian mengeluarkan pasir bersih.
Teripang memiliki antioksidan yang sangat baik untuk kekebalan tubuh. Nama lain hewan ini adalah gamat. Kandungan baik dalam tubuhnya sering dijadikan bahan pengobatan bagi manusia dan secara tidak langsung, teripang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
3. Kerang Mutiara
Kemilau indah mutiara sudah sejak dahulu kala dikagumi banyak orang. Butiran mutiara merupakan perhiasan yang mahal. Mutiara ini dihasilkan oleh hewan laut bernama kerang mutiara (Pynctnada maxima). Selain untuk perhiasan, mutiara juga bisa digunakan untuk kesehatan.
Sejak tahun 300-an Masehi, bubuk mutiara digunakan untuk bahan dasar obat bagi pengobatan orang-orang Cina. Mutiara diyakini memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi, sehingga digunakan untuk bahan dasar obat osteoporosis (pengeroposan tulang).
4. Ubur-Ubur
Tingginya populasi ubur-ubur sangat membahayakan makhluk air yang lain, karena ubur-ubur merupakan salah satu hewan berbahaya yang terkenal dengan sengatan racunnya. Beberapa pantai di Mediterania sempat dikejutkan dengan banyaknya ubur-ubur di sana yang menyebabkan sepi pengunjung.
Namun, belakangan ini para ahli menemukan solusi untuk menangani populasi ubur-ubur yang tinggi. Mereka menemukan bahwa racun ubur-ubur mirip seperti cara kerja pestisida. Kemudian, ubur-ubur diolah menjadi pupuk organik yang memiliki karakteristik yang kuat seperti pupuk kimia. Namun, ubur-ubur tidak merusak tanah karena terbuat dari makhluk hidup. Pupuk ubur-ubur digunakan juga untuk memperbaiki hutan yang rusak akibat kebakaran di Korea.
Ternyata, sungguh kaya manfaat hewan laut bagi manusia, ya, bahkan dari hewan yang dianggap berbahaya. Jadi, Smart Ladies, mari kita turut menjaga kelestarian laut sebagai bentuk rasa syukur pada sang pencipta.