Halo, Smart Ladies!
Menjadi ibu yang juga sekaligus pekerja bukanlah hal yang mudah. Meninggalkan anak di rumah, sementara kita bekerja di ranah publik menjadi pilihan yang sulit. Memilih orang untuk dititipi anak juga sangat tidak mudah. Tak jarang, seorang pengasuh tidak bisa menjaga anak dengan baik.
Salah satu pilihan yang kerap diambil adalah menitipkan sang buah hati di tempat penitipan anak. Di tempat penitipan anak, biasanya pengasuh sudah terdidik dan lebih telaten dibandingkan asisten rumah tangga yang biasanya berpendidikan rendah. Jika Ladies ingin memanfaatkan hal ini, berikut tips memilih tempat penitipan anak yang baik.
1. Jumlah Pengasuh dan Anak Seimbang
Jumlah pengasuh dan anak asuh di tempat penitipan anak tersebut sebaiknya seimbang. Paling tidak, perbandingan antara jumlah anak dan pengasuh adalah lima dibanding satu. Artinya, setiap lima anak terdapat satu orang pengasuh.
Jumlah anak yang banyak sementara jumlah pengasuh lebih sedikit tentu akan membuat pengasuh lebih mudah lelah dan emosi yang akibatnya bisa berdampak buruk untuk perkembangan anak.
2. Berbasis Ilmu Agama
Usia di bawah lima tahun adalah usia emas bagi perkembangan anak. Ketika menitipkan buah hati di tempat penitipan anak, tentu kita juga ingin anak bisa belajar banyak hal, salah satunya belajar agama.
Agama adalah dasar bagi seseorang untuk hidup teratur dan menjadi sosok yang kuat imannya. Saat dewasa, anak-anak diharapkan sudah mempunyai dasar keimanan untuk kehidupannya dan akan menjadi orang yang imannya terjaga.
3. Tempat yang Nyaman dan Aman
Tempat penitipan anak yang baik sebenarnya tidak terletak di dekat jalan raya. Hal ini disebabkan akan banyak polusi udara dan keramaian kendaraan yang dapat membahayakan kesehatan maupun keselamatan anak.
Namun, jika jarak terdekat dengan lokasi kantor atau rumah berada di tepi jalan raya, pilihlah tempat yang nyaman, bersih, dan aman. Dengan demikian, anak tidak mudah keluar dari lingkungan penitipan anak.
4. Sesuaikan dengan Anggaran
Setiap orang tua tentu akan memilih yang terbaik untuk anak, tetapi terkadang keinginan tersebut terkendala biaya atau anggaran. Saat kita menitipkan anak, carilah tempat yang baik dan sesuai dengan anggaran. Prinsip ekonomi tetap kita usahakan agar tidak memengaruhi roda perekonomian rumah tangga.
5. Tidak Mengajarkan Membaca dan Berhitung
Tempat penitipan anak yang baik justru bukan sekolah yang memberikan ilmu membaca dan berhitung. Fitrah anak usia dini adalah bermain dan mengenal diri beserta lingkungannya.
Anak usia dini belum waktunya belajar berhitung atau membaca. Masa itu akan tiba nantinya. Biarlah buah hati kita menjadi anak-anak yang bahagia dan gembira bersama orang tua, guru, dan teman-temannya.
Nah, Ladies, semoga tips tadi bisa untuk dijadikan pedoman mengambil langkah yang baik untuk memilih tempat penitipan anak.