Joeragan artikel

Memilih Buku Bacaan untuk Anak Sesuai Usianya

Hai, Smart Ladies!

Banyak sekali manfaat yang Ladies dapat dari kebiasaan membaca. Anak yang banyak membaca akan tumbuh menjadi lebih cerdas dan kritis dibandingkan dengan anak yang tidak suka membaca. Kebiasaan membaca juga akan sangat berguna bagi anak kelak ketika ia telah berada di jenjang pendidikan tinggi. Membaca buku referensi dan jurnal yang begitu banyak akan terasa berat jika anak tidak suka membaca.

Anak yang terbiasa membaca buku sejak dini mempunyai kosakata yang lebih banyak sehingga kemampuannya dalam berkomunikasi pun akan meningkat.
Anak juga dapat memahami konsep dengan lebih baik dibandingkan dengan anak seusianya yang tidak suka membaca. Selain itu, membaca juga bisa merangsang imajinasi anak. Hal ini berguna untuk mengaktifkan sel-sel otak sehingga ia menjadi lebih cerdas dan kreatif.
Ketika sedang membaca, anak harus duduk dan diam serta memusatkan perhatiannya kepada buku agar bisa memahami bacaannya. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, anak akan terlatih untuk berkonsentrasi
.
Membaca juga dapat menumbuhkan empati dalam diri anak karena saat membaca, anak turut membayangkan dan berimajinasi tentang topik yang dibacanya. Perasaan empati akan terasah ketika anak membayangkan seandainya ia berada dalam situasi yang sama dengan tokoh dalam cerita yang sedang dibacanya.
Membaca perlu dibiasakan sejak dini. Namun, perlu trik khusus dalam memilih bacaan untuk si kecil karena harus disesuaikan dengan usianya. Jangan lupa, berikan bacaan yang lebih menarik dan menantang proses berpikirnya seiring dengan semakin bertambahnya usia anak.

Agar lebih jelas, yuk, simak tips memilih bacaan yang sesuai untuk anak berikut ini.

1. Usia 0-3 Tahun

Pada usia ini, tentu bukan anak yang membaca, tetapi kita sudah bisa mulai memperkenalkannya dengan buku dan kegiatan membaca dengan cara membaca cerita. Bayi mungkin belum memahami cerita yang ibu  bacakan. Namun, beberapa penelitian mengatakan bahwa bayi akan menunjukkan sikap lebih tenang ketika dibacakan cerita.

2. Usia 3-5 Tahun

Pada usia ini anak bisa mulai Ladies kenalkan dengan huruf. Pilihlah jenis buku yang dapat mengenalkan anak akan huruf, angka, bentuk, dan warna. Selain itu, Ladies juga bisa memilih buku cerita sederhana dengan tokoh seusia anak atau buku tentang hewan.
Jangan lupa, pilihlah buku dengan warna-warna cerah yang menarik dan kertas yang tebal sehingga tidak mudah koyak atau rusak.

3. Usia 5-8 Tahun

Pada usia ini, anak mulai belajar membaca sendiri. Namun, Ladies tetap perlu mendampingi anak saat membaca sehingga bisa segera membantunya jika ia mengalami kesulitan. Bacaan yang cocok untuk mereka adalah cerita dengan alur yang sederhana dan tokoh yang menarik.
Cerita sebaiknya tidak terlalu panjang agar anak tidak bosan. Selain itu, Ladies bisa memberikan buku aktivitas yang dapat merangsang kemampuan berpikir dan keterampilannya.

4. Usia 9-11 Tahun

Anak dalam rentang usia ini memiliki rasa ingin tahu yang besar. Anak biasanya sudah lancar membaca sendiri dan mempunyai pilihan buku yang dia sukai sehingga Ladies bisa mengajaknya ke toko buku dan memilih bacaan sesuai minatnya. Buku yang sesuai untuknya adalah buku cerita tanpa gambar atau bergambar sedikit untuk merangsang imajinasinya serta buku-buku nonfIksi tentang alam semesta dalam bahasa yang mudah dipahami.

5.Usia 12 tahun ke Atas

Usia ini termasuk golongan praremaja dan remaja sehingga anak mulai tertarik membaca novel panjang dengan cerita yang lebih menantang. Inilah saatnya bagi Ladies untuk mengarahkan anak membaca buku biografi tokoh terkenal, fiksi sejarah, dan ensiklopedia populer.

Nah, Ladies, demikianlah kiat memilih buku bacaan yang tepat bagi anak sesuai usianya. Namun, ingat bahwa anak akan meniru orang tuanya. Jadi, mari kita biasakan membaca agar anak pun gemar membaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami