Hai, Smart Ladies! Situasi pandemi COVID-19 memaksa seluruh sekolah mengalihkan pembelajaran tatap muka menjadi jarak jauh. Hal ini membuat kita sebagai orang tua akan lebih banyak mendampingi anak dalam belajar.
Bukan hal yang mudah bagi manusia sebagai makhluk sosial menghadapi situasi saat ini. Semua aktivitas tatap muka beralih dilakukan secara virtual.
Tidak menutup kemungkinan dalam proses penyesuaian ini, kita merasakan tidak nyaman dan muncul stres saat harus di rumah saja. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun merasakan hal yang sama, bahkan mulai muncul rasa bosan. Mereka membutuhkan aktivitas fisik yang banyak, seperti berlarian ke sana ke mari, melompat, bermain bersama teman-temannya.
Pada awalnya anak-anak merasa senang bisa belajar di rumah, tetapi memasuki minggu keempat biasanya mereka mulai merindukan teman-teman dan sekolahnya. Keluhan yang muncul antara lain seputar anak yang enggan mengerjakan tugas sekolah, anak sulit lepas dari gawai, atau anak tak berhenti menonton televisi.
Lalu, bagaimana kita menyikapi kondisi seperti ini? Berikut ada empat tips yang bisa Ladies terapkan agar siap membersamai anak selama pandemi.
1. Mempererat Hubungan dengan Anak
Mari kita lihat sisi baik dari pandemi dengan memanfaatkannya untuk mempererat hubungan bersama buah hati.
Tak jarang kesibukan masing-masing membuat orang tua dan anak menjadikan rumah hanya sebagai tempat istirahat. Kemudian, semua kembali sibuk dengan gawai masing-masing.
Nah Ladies, dengan terpaksa di rumah saja tentu bisa meluangkan waktu untuk sekadar berbincang dengan anak, mendengarkan mereka bercerita, atau melakukan aktivitas bersama. Lebih sering memberi anak-anak dengan pelukan, tatapan hangat dan ungkapan sayang agar ia tetap merasa disayangi meski orang tuanya sibuk.
2. Menegakkan Disiplin
Jika hubungan dengan anak sudah terjalin erat dan baik, selanjutnya Ladies dapat mulai menegakkan disiplin positif pada anak. Hal ini dimaksudkan agar anak tetap terbiasa dengan rutinitas baru, terutama penyesuaian belajar di rumah. Ladies bersama anak membuat jadwal harian mulai dari bangun hingga kembali tidur.
Jangan lupa, merundingkan bersama anak reward apa yang bisa mereka dapatkan jika menaati peraturan yang telah dibuat bersama. Tak lupa, membuat konsekuensi apa yang diberikan jika mereka melanggarnya.
Contohnya, seperti mengurangi waktu nonton TV, atau dipotongnya jatah waktu bermain gawai.
3. Aktivitas Seru
Lakukan aktivitas seru bersama buah hati. Jangan sungkan untuk ikut bermain bersama mereka. Selain mempererat hubungan dengan anak, bermain bersama juga bisa menjadi terapi yang baik bagi anak untuk mengurangi stres karena di rumah saja.
4. Memetakan Minat Bakat Anak
Ladies, selama pandemi juga bisa dimanfaatkan untuk memetakan minat dan bakat anak. Untuk anak usia di bawah sepuluh tahun beri kesempatan melakukan eksplorasi berbagai keterampilan, seperti menggambar, olah vokal, bermain bongkar pasang, mempelajari bahasa asing, dan sebagainya. Usahakan untuk mendokumentasikan setiap hasil karya ketika anak mengeksplorasi minat dan bakatnya.
Jadi, Ladies tak perlu takut untuk membersamai anak selama pandemi. Jadikan pandemi sebagai momen untuk mempererat hubungan kita dengan anak.