Joeragan artikel

Memaksimalkan “Flashcard” sebagai Media Belajar Efektif untuk Balita





Hai, Smart Ladies!

Flashcard atau kartu kilat adalah kartu bergambar yang menarik dan berwarna dilengkapi kata-kata. Kartu ini diperkenalkan pertama kali oleh Glenn Doman, seorang ahli bedah otak di Philadephia, Pensylvania. Belajar dengan flashcard bisa dilakukan di mana saja dengan cara sangat mudah. Hasilnya akan sangat memuaskan bila dilakukan secara konsisten dengan metode belajar yang tepat. Anak- anak tidak terbebani dengan belajar, jika permainan dilakukan secara bertahap dalam suasana yang gembira.

Beberapa manfaat yang diperoleh dari belajar dengan flashcard antara lain:



ย 1. Belajar Pengetahuan Dasar dan Berhitung

Flash card sangat bermanfaat untuk mengajarkan anak pengetahuan dasar misalnya, tentang hewan, buah-buahan, transportasi, warna, atau profesi. Banyak anak Indonesia yang sudah belajar menggunakan flashcard dengan hasil sangat memuaskan. Terbukti anak-anak balita di kelompok bermain atau TK sudah menguasai konsep angka 1 sampai 20. Bahkan ada yang sudah mampu menghitung sampai 100.



2. Belajar Huruf dan Kosa Kata๏ปฟ

Anak-anak mampu menguasai huruf A sampai Z lengkap dengan contoh kata-katanya seperti a untuk apel, k untuk kuda, r untuk rambut. Kemampuan berbahasa dapat berkembang dengan baik, termasuk kosa kata bahasa Inggris.



3. Belajar Membaca

Flashcard sudah sangat dikenal di negara-negara maju dan terbukti sangat efektif untuk mengajarkan anak membaca di usia dini. Penggunaan kartu sangat  mudah hanya diperlihatkan dan dibacakan kepada anak-anak dalam waktu 1 detik. Tujuannya adalah melatih kemampuan otak kanan. Dengan begitu, perbendaharaan kata yang merupakan dasar melatih membaca di usia dini akan meningkat.



4. Menstimulasi Otak Kanan๏ปฟ

Para ahli pendidikan anak seperti Dr. Maria Montessori, dan Dr. Makoto Shichida menemukan fakta menarik bahwa otak kanan manusia mengalami perkembangan paling pesat ketika anak berusia 0-6 tahun. Secara berangsur peran otak kiri akan menjadi lebih dominan setelah anak berusia 3,5 tahun. Sistem pendidikan di Indonesia saat ini hanya menfokuskan pada kemampuan otak kiri saja. Bukan berarti kegunaan otak kiri tidak penting, tetapi perkembangan otak kanan perlu diperhatikan. Menyeimbangkan kemampuan kedua belah otak adalah sangat penting agar kecerdasan anak berkembang dengan optimal.



5. Menjalin Keeratan dengan Anak

Belajar dengan flashcard bisa menjadi salah satu sarana untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dengan ikatan kasih sayang yang hangat dengan buah hati. Jika Ladies menikmati proses mengajar, anak akan lebih kooperatif dan antusias untuk belajar hal-hal baru.

Belajar dengan menggunakan flashcard ย diusahakan berlangsung alami dan otomatis. Setiap sesi permainan kartu hendaklah dilakukan dengan penjiwaan yang positif. Bisa juga diselingi nyanyian, cerita, dan tebak-tebakan sehingga aktivitas bermain menyenangkan. Peranan Ladies sangat penting untuk memotivasi anak belajar flashcard dengan antusias. Sediakan waktu khusus untuk kegiatan ini. Berhentilah jika anak sudah lelah dan kehilangan minat. Buatlah aktivitas ini semenarik mungkin agar tujuan latihan tercapai.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami