Joeragan artikel

Memaknai Ibu, Siapa dan Bagaimanakah Dia?

Hai, Smart Ladies!

Istilah “ibu” sering dipakai untuk menggambarkan banyak hal. Ada yang memaknainya sebagai “rumah” atau “pulang”, ada pula yang memaknai sebagai “indukan”. Meskipun secara umum “ibu” merujuk kepada seorang perempuan yang melahirkan dan membesarkan anaknya, sebenarnya apa makna ibu dalam pembahasan yang lebih mendalam? Apakah maknanya hanya sebatas itu ataukah sebutan ibu dapat juga disematkan pada perempuan yang telah mengasuh, merawat, serta mendidik anaknya tanpa ada peristiwa biologis sebelumnya?

Faktanya, ada juga anak yang kurang beruntung karena sejak lahir tidak dapat berjumpa dengan ibunya dengan alasan kematian atau penyebab lainnya. Pada kasus tersebut, peran ibu mungkin dapat digantikan oleh kerabat sedarah, misalnya nenek, bibi, atau ayah, bahkan orang lain yang secara biologis tidak ada hubungan darah dengan si anak.

Guru yang mengajar di sekolah dapat juga dianggap sebagai ibu, begitu pula dengan pembimbing yang selalu memberi nasihat, yang sering disebut sebagai “ibu spiritual”. Perluasan makna kata “ibu” menjadi lebih menyenangkan semenjak rujukan mengarah kepada perannya.

Berikut tujuh ciri seseorang dapat disebut sebagai ibu.

1. Pengajar

Seorang ibu adalah sosok yang mengajarkan hal-hal sebelum kita masuk ke dunia pendidikan formal secara umum. Ibu adalah guru pertama dalam kehidupan yang mengajari kita berbicara, berjalan, dan melakukan hal sederhana agar dapat mandiri.

2. Pendidik

Tidak hanya mengajar, ibu juga memberi didikan agar kita bersikap disiplin, tertib, dan baik. Pendisiplinan dilakukan tidak untuk menyakiti, melainkan untuk menjadikan kita manusia yang berbudi luhur. Seorang ibu pendidik tidak hanya memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memberikan ajaran tentang integritas.

3. Pelindung

Sejak mengandung, seorang ibu pasti mempunyai naluri melindungi calon anaknya. Ibu juga akan memberikan lingkungan dan situasi yang nyaman agar kita terbebas dari gangguan. Bahkan, hingga kita dewasa dan berpisah tempat tinggal, ibu akan tetap melindungi melalui doanya.

4. Penjaga

Bila menjadi pelindung anak adalah naluri alamiah induk, demikian pula halnya dengan peran ibu sebagai penjaga. Seorang ibu akan menjaga anaknya agar jauh dari mara bahaya dan melakukan tindakan pencegahan sebelum bahaya benar-benar terjadi. Semua itu adalah peran alamiah seorang ibu.

5. Penyedia

Seorang ibu juga mempunyai peran lain, yaitu sebagai penyedia. Ibu akan selalu menyediakan kebutuhan kita, mulai dari urusan perut hingga hal-hal lainnya. Bila dalam kondisi normal tugas seorang bapak adalah mencari bahan makanan dan ibu yang memasaknya, pada keadaan orang tua tunggal, kedua peran ini sekaligus dilakukan oleh seorang ibu.

6. Teman

Ibu merupakan teman terbaik sejak kita dilahirkan atau diasuh olehnya. Kita dapat bebas bercerita tentang apa saja kepada ibu, bahkan saat mendapatkan peristiwa berat dalam kehidupan tanpa takut hal tersebut akan tersebar. Teman yang baik adalah mereka yang dapat menjaga rahasia, bukan? Nah, peran ini sudah pasti juga dilakukan oleh seorang ibu.

7. Kasih Sayang Tak Bersyarat

Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan adalah pepatah yang membuktikan bahwa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya memang tidak akan terhenti. Kasih sayang itu akan selalu ada dan seorang ibu tidak meminta balasan yang sepadan karena balasan seperti itu memang tak dapat sang anak berikan.

Demikianlah 7 ciri utama ibu dalam kehidupan. Siapa pun itu, baik yang telah melahirkan anak atau tidak, bila memiliki ciri tersebut, ia pantas disebut sebagai ibu.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami