Joeragan artikel

Mau Ikuti Tren Bersepeda Murah? Simak 5 Rahasianya

Hai, Smart Ladies!

Merasa bosan di rumah selama pandemi? Ayo luangkan waktu bersepeda. Bersepeda menjadi trend olahraga di masa pandemi. Olahraga ringan dapat dilakukan di mana saja sembari berwisata lokal dan tentunya akan meningkatkan imunitas Ladies.

Sebagian besar masyarakat menilai olahraga bersepeda itu mahal. Bagaimana mengikuti trend sehat tanpa menguras kantong? Ikuti 5 tips berikut.

1. Cek Sepeda Lama

Rata-rata setiap keluarga memiliki sepeda. Bagaimana dengan Ladies? Sepeda lama yang jarang dipakai bisa menjadi sarana bersepeda tanpa harus membeli yang baru. Apalagi Ladies memiliki sepeda lipat, usia remaja hingga dewasa dengan postur rendah hingga tinggi dapat menggunakannya. Ladies cukup membawanya ke bengkel sepeda dan biarkan mekanik yang memeriksa dan membuatnya normal kembali sehingga Ladies bisa memakainya dengan nyaman.

2. Ajak Teman

Agar Ladies selalu semangat dalam mengayuh, Ladies bisa mengajak teman untuk diskusi ringan. Teman yang paling tepat adalah anggota keluarga. Utamakan mengajak suami, anak, atau saudara untuk sehat bersama. Tetangga, teman di kantor, pengajian, atau sesama wali murid yang sudah Ladies kenal selama mendampingi anak-anak juga dapat dijadikan pilihan. Namun, Ladies harus pastikan fasilitas untuk berolahraga sudah siap.

Mengajak teman yang memiliki sepeda lebih dari satu pun bisa dipertimbangkan. Ketika sepeda Ladies atau teman sedang bermasalah, maka Ladies bisa tetap bersepeda bersama menggunakan sepeda kawan. Ladies juga harus ingat bahwa komunikasi dengan semua teman selalu terjaga dengan baik.

3. Meminjam atau Menyewa Sepeda

Biasanya ada teman yang ingin ikut bersepeda, tetapi tidak punya budget cukup untuk membeli sepeda. Maklum, semenjak bersepeda menjadi trend harga sepeda juga melambung tinggi. Nah, Ladies dapat memberi solusi teman yang berminat untuk meminjam atau menyewa. Kok, meminjam? Benar. Ladies mungkin punya kenalan yang memiliki sepeda lebih dari satu. Ladies bisa membantu meminjamnya dengan baik.

Pun jika tidak, di beberapa kota yang tersebar di Nusantara pasti ada penyewaan sepeda. Harga sewa bergantung pada jenis sepeda. Ladies tidak perlu memilih sepeda bermerek bagus, tetapi yang kondisinya masih baik dan sesuai dengan postur tubuh Ladies. Jika Ladies menyewa sepeda, Ladies harus mengelola waktu dengan baik. Pastikan Ladies tepat waktu, agar tidak mengeluarkan biaya lebih banyak.

4. Kunjungi Objek Wisata di Sekitar Kita

Bersepeda akan memiliki manfaat ganda jika Ladies mampir sejenak ke objek wisata di wilayah kota atau kabupaten tempat tinggal. Banyak yang mengeluh selama pandemi tidak bisa refreshing ke luar wilayah atau pulau karena pemberlakuan lockdown dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun, pernahkah Ladies melihat keindahan objek wisata di kota Ladies sendiri? Kesempatan bersepeda inilah saat yang tepat. Selain membuat target capaian jarak tempuh dan waktu, pilihan tujuan pun dapat dijadikan acuan. Bukankah Ladies berolahraga agar sehat jiwa dan raga? Jika belum ada target objek wisata yang menarik, pastikan Ladies mengenal kota atau wilayah sendiri lebih mendalam dengan jelajah sepeda. Pada saatnya Ladies akan menemukan keunikan tempat atau budaya di sekitar.

5. Jaga Komunikasi yang Baik dengan Teman

Bersepeda bersama teman memang menyenangkan. Rame dan seru. Terlebih, jika Ladies bisa melakukan swafoto di tempat yang indah dan memberi kesan alami dan unik. Bagaimana menyesuaikan diri dengan teman bersepeda Ladies? Tentunya latar belakang pekerjaan, kegiatan, minat, jenis sepeda dan aksesoris, serta pakaian menentukan sikap Ladies berinteraksi dengan mereka. Ladies, be yourself. Kembalikan pada niat Ladies bersepeda untuk berolah raga, tidak mudah terpengaruh dengan trend dan perubahan-perubahan yang terjadi mendadak. Dresscode? Selama Ladies memiliki kostum dengan warna yang disepakati, boleh Ladies turuti. Namun, Ladies perlu menyampaikan dengan sopan ketika Ladies tidak menemukan padu padan warna yang sama. Take it with a grain of salt.

Berolah raga dengan sepeda tak selamanya mahal. Memanfaatkan sepeda yang ada, merawatnya dengan baik dan tidak gengsi, menjadi modal utama sehat jiwa dan raga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami