Buku adalah jendela dunia. Rasanya, pepatah itu tepat dan tidak diragukan lagi. Membaca buku sebagai sarana menambah wawasan dan membuka pemikiran bagi siapa pun yang mau. Bagi mereka yang telah dewasa, bahkan bagi anak-anak yang belum mengenal huruf, kata, dan kalimat.
Kok, bisa?
Ladies, mengenalkan dunia kepada anak-anak yang belum bisa membaca, bahkan mengenal huruf, bukanlah tidak mungkin. Justru pada masa sebelum mengenal membaca, orang tua punya peran sangat penting untuk mengenalkan dan membacakan buku bagi buah hati mereka.
Pada usia emas inilah, kita mulai membangun kebiasaan membaca dan mencintai buku pada balita. Ya, diawali dengan membacakan, mendampingi anak adalah cara termudah mengenalkan dunia pada mereka.
Mudahnya mengenalkan dunia pada anak melalui membaca, harus diikuti perhatikan beberapa hal. Mengingat kemampuan anak dalam menyerap informasi sangat cepat, sebaiknya Ladies perhatikan beberapa faktor berikut:
1. Buku
Buku sebagai stimulus hendaknya menarik perhatian dan mudah diingat anak. Jenis buku dengan gambar ilustrasi, tema khusus, dan ringan akan memudahkan anak mengingat isi dan pesan yang tersirat dalam buku.
2. Waktu
Anak-anak balita selalu berada dalam kondisi gelombang alfa, yaitu saat gelombang otak dalam kondisi tenang, nyaman, dan bahagia. Hal ini merupakan pintu masuk dan keluarnya potensi dari alam bawah sadar. Ketika anak meminta dibacakan, itulah waktu terbaiknya untuk menyerap informasi yang akan kita sampaikan melalui buku.
3. Figur
Orang tua selalu menganggap diri mereka adalah figur yang paling mengenal anak. Begitu juga sebaliknya, anak selalu menganggap orang tua adalah orang terhebat dalam hidupnya. Karena alasan itu, upayakan mendampingi anak-anak saat membaca dan atau membacakan buku. Saat mereka bertanya semua hal yang diceritakan dalam buku inilah, baik pesan moral atau pun hal lain, akan meningkatkan ikatan orang tua dan anak.
Setelah anak terbiasa meminta dibacakan buku oleh orang tua, banyak manfaat lain yang bisa didapat bagi kehidupan mereka.
- Balita yang belum mengenal huruf dan kata, akan tumbuh rasa ingin tahunya melalui bentuk yang tergambar dalam buku. Hal ini sangat menyenangkan bagi seorang anak, mengenal huruf dan membaca dari kebiasaan kita membacakan buku ini.
- Anak-anak yang biasa dibacakan buku, daya pikirnya akan meningkat melalui pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat kegiatan ini berlangsung. Pertanyaan sederhana tentang isi buku, yang berkaitan dengan fakta kehidupan akan menjadi diskusi menarik bagi anak dan orang tua.
- Ketika diskusi tentang isi buku dan kehidupan nyata sedang berlangsung, saat itulah kepercayaan diri anak akan meningkat. Tentunya, akan menjadi bekal bagi anak-anak dalam bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan yang semakin luas, nantinya.
- Kebiasaan membacakan dan membaca buku akan meningkatkan minat anak pada buku dan ilmu pengetahuan. Tentunya ini akan memperluas pengetahuan tentang dunia dan isinya.
So, sudahkah Smart Ladies melakukan kebiasaan membacakan buku bagi anak-anak?
Selagi ada kesempatan, lakukan demi kehidupan anak-anak, sekarang dan kelak masa depan mereka.