Joeragan artikel

LITERASI KEUANGAN RUMAH TANGGA

Hai, Smart Ladies! Apakah Ladies mau menjadi ibu yang pintar mengatur keuangan? Tentu mau, ya, Ladies! Salah satu cara yang sering dilakukan dalam pengaturan keuangan adalah literasi keuangan, yaitu menulis pemasukan dan pengeluaran. Pernahkah sebelum belanja, Ladies menulis daftar barang yang harus dibeli di mall, eh, buntutnya barang-barang di luar daftar belanjaan malah dibawa pulang ke rumah. Jangan heran jika banyak rumah tangga menjadi tidak harmonis karena masalah keuangan. Ternyata penyebab keretakan rumah tangga selain karena orang ketiga juga terjadi kekacauan dalam mengelola keuangan.

Mengelola keuangan dengan cara literasi keuangan ini memiliki banyak manfaat. Dilihat dari segi kebutuhan keluarga, kita dapat mencapai tujuan finansial tanpa harus memberi dampak pada tujuan hidup lainnya. Manfaat literasi bkeuangan diantaranya adalah melatih pola hidup hemat, mengurangi stres dan tentunya memiliki masa depan baik. Jika sudah tahu banyak manfaat yang bisa kita ambil, lalu bagaimana cara melakukannya?

  1. Doa

Salah satu bentuk penghambaan kita kepada tuhan adalah doa, sebab doa merupakan permohonan atau permintaan kita kepada yang sudah menciptakan sesuai dengan hajat. Doa yang dimaksud disini adalah aktifitas ruhaniah yang mendukung ikhtiar.

  1. Niat

Semua pekerjaan memang harus diawali dengan niat, setelah memanjatkan doa pastinya kita harus meluruskan dan memperbaiki niat. Agar tujuan yang kita niatkan terlaksana tanpa hambatan apapun. Misalkan mengatur keuangan ini diniatkan untuk belajar hidup hemat dan bisa menabung untuk masa depan anak-anak.

  1. Siapkan Alat tulis

Alat tulis seperti pulpen dan buku sangat diperlukan, pilih catatan sejenis buku saku selain bentuknya kecil dapat di simpan dalam saku juga praktis di bawa kemana-mana.

  1. Sortir

Catat secara terpisah antara biaya pemasukan dan pengeluaran. Lengkapi dengan tanggal, keterangan, dan jumlah. Agar bisa diketahui sumber pengeluaran dan pemasukan misalkan memperoleh pemasukan dari arisan bulanan, dari gaji pokok dan sebagainya. Begitu pula dengan pengeluaran. Kita bisa mencatat belanja dadakan serta mencatat sisa uang belanja dan kegunaannya dalam kolom keterangan.

  1. Istikamah

Sikap Istikamah ini sangat penting. istikamah adalah sikap teguh pendirian selalu konsekuen untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai cita-cita yang diharapkan. Tidak melenceng dari catatan yang kita tulis. Seperti tidak belanja barang diluar dari catatan belanja.

  1. Evaluasi rutin

Lakukan evaluasi rutin pada catatan yang dibuat setiap minggu, Bulan atau tahun. Lakukan dengan membubuhi tanda ceklis pada setiap item yang tidak terlalu penting. Atau keperluan yang tidak seharusnya. Hal ini bertujuan untuk menekan Apa saja biaya yang kurang penting Dan memperbaikinya di bulan-bulan selanjutnya. Sehingga anggaran tiap bulan dapat diukur dan ditentukan.

 

Ladies, selama kita tidak melakukan literasi keuangan dalam rumah tangga maka akan susah sekali keluar dari sikap boros, tidak terarah dan hura-hura. Apalagi bagi orang yang memiliki hasrat belanja tinggi menjadi tidak terkontrol. Dari semua pemaparan di atas dapat kita lihat betapa pentingnya literasi keuangan bagi kelangsungan hidup berumah tangga. Sebab menggunakan uang memang lebih gampang dibandingkan untuk menabung. Literasi keuangan menyadarkan kita untuk menggunakan uang sesuai skala prioritas kebutuhan dan jadi tahu pentingnya menabung, tanpa harus ada alasan tabungan tiba-tiba diambil untuk keperluan yang tidak seharusnya.

Semoga bermanfaat. Semangat mencoba, Ladies!

 

Editor : Ruvianty

#maratonmenulisartikel

#joeraganartikel

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami