Linben Azkiya, demikian ia menuliskan namanya di akun Facebook, nama yang cukup sulit untuk dieja, namun membuat saya hapal dengannya.
Pun tatkala ia mendaftar untuk ikut kelas KSC Reunion, namanya muncul sebagai peserta, otak ini terbantu untuk kembali mengingatnya. Oh, Mbak ini yang namanya sulit di eja.
Sepuluh hari pertama di KSC Reunion, peserta wajib melakukan proses branding. Menuliskan dengan gaya story telling, aktivitas harian yang berhubungan dengan tujuan : Sebagai apa saya ingin dikenal.
MasyaAlloh Tabarokalloh, status cantiknya yang berisi branding diri, membuat saya kemudian mengenalnya lebih dekat. Linben mempunyai nama asli Siti Mukaromah. Linben sendiri adalah singkatan dari nama dua anaknya, yakni : Lintang dan Bening Azkiya. Ia ternyata adalah seorang TKI Hongkong yang sukses menjalankan bisnis online di bidang fashion. Saat itu juga saya merasa perlu banyak belajar darinya.
Alasan Berbisnis Fashion Secara Online
Saya mulai menghubunginya secara personal. Ingin menggali success story untuk dibagikan pada pembaca setia web : www.joeragan-artikel.com. “Saya sudah bolak-balik sebanyak 5 kali ke luar negeri untuk bekerja, tetapi uangnya selalu habis digunakan. Hal itulah yang mendorong saya akhirnya melakukan bisnis online,” jelasnya saat saya menanyakan alasannya melakukan bisnis online.
Rupanya, ia menyadari bahwa jika tidak memiliki pekerjaan lain selama pulang ke Indonesia, maka uang yang terkumpul akan selalu habis. “Saya tidak ingin selamanya menjadi TKI,” jelasnya.
Alasan tersebut menguatkannya untuk terus menapaki suka duka menjalankan bisnis online di tengah pekerjaan yang ditekuninya saat ini. Bagaimanapun, suksesnya hari ini dengan omzet 30 juta diraihnya dengan tetesan peluh dan air mata.
Manajemen Waktu Antara Bisnis dan Bekerja
Lantas saya bertanya-tanya, bagaimana caranya membagi waktu antara pekerjaan dan bisnis online yang ditekuninya. Melalui sesi wawancara, ia menuturkan bahwa sang majikan mengetahui aktivitas jualan online yang dilakoninya.
Sang majikan berangkat bekerja jam 8 pagi dan tiba kembali di rumah jam 7 malam. Linben memiliki tanggung jawab mengurus anak-anak sang majikan yang bersekolah sejak pukul 7 pagi hingga 6 sore. Tentu saja Linben memiliki waktu yang cukup lapang untuk menjalankan bisnis online karena pekerjaan rumah tangga bisa diselesaikannya dalam waktu cepat. “Saya hanya berkewajiban memasak di malam hari,” tulisnya.
Linben menjelaskan bahwa majikannya mendukung kegiatannya berbisnis online setelah menyelesaikan pekerjaannya. “We do not ever rely on our husband,” alasan sang majikan. Jangan terlalu bergantung pada suami untuk urusan keuangan.
Setiap satu hari dalan seminggu Linben memiliki jatah libur yang ia gunakan untuk mengambil paket ke ekspedisi dari Indonesia dan COD dengan customer Hongkong.
Untuk mengenalnya lebih dekat, Linben bisa dihubungi di IG : @Linben_Azkiya atau akun FB : LinBen Azkiya
Kisah sukses Linben semoga menjadi inspirasi kita, bahwa tak ada hal yang mustahil jika kita yakin dan gigih menjalaninya. Aamiin.