Smart Ladies! Hampir setiap rumah di daerah perkotaan memiliki lemari es atau kulkas. Tujuan utamanya selain bisa menyimpan makanan, sayuran dan buah-buahan agar lebih awet, juga membuat es atau air es.
Namun, tahukah Smart Ladies, jika lemari es bisa menjadi sarang penyakit?
Sebelum kita membahas lebih jauh. Yuk kita tengok lemari es kita terlebih dahulu! Sudah berapa lama tidak dibersihkan? Adakah makanan yang disimpan lebih dari seminggu? Apakah masih tersisa sayur mayur sisa belanja beberapa waktu lalu yang terlupakan, saking padatnya isi lemari es, seperti commuterline saat jam pulang kerja?
Kalau Smart Ladies menjawab tidak tahu atau lupa, berarti sudah saatnya melakukan sidak pada lemari es kita, lo.
Berikut dua hal yang perlu Ladies pahami.
1. Bahaya makanan yang disimpan terlalu lama.
Suhu dingin lemari es memang membuat makanan, sayuran, dan buah-buahan mempunyai umur simpan yang lebih lama daripada di udara terbuka. Namun, bukan berarti makan-makanan tersebut, bisa tahan sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Makanan yang tidak habis dimakan, mempunyai umur simpan yang relatif lebih pendek daripada makanan yang masih dalam kemasan. Karena makanan itu telah teroksidasi bahkan mungkin terkontaminasi dengan aneka makanan lainnya yang berjibun di dalam lemari es.
Makanan yang telah terkontaminasi akan mengakibatkan keracunan. Hal itu disebabkan oleh bakteri dan racun yang ada dalam makanan tersebut.
Salmonella, esherischia coli, dan listeria merupakan bakteri pemicu keracunan makanan. Gejala keracunan yang terjadi bisa berupa gejala ringan, seperti mual dan pusing hingga gejala berat, seperti diare hebat dan muntah yang terus menerus.
2. Bagaimana menyimpan makanan yang aman di dalam lemari Es?
Berikut ini adalah tips agar makanan dan minuman yang disimpan dalam lemari es lebih tahan lama.
1. Cek secara rutin suhu lemari es
Lemari es yang sudah dipakai selama bertahun-tahun, biasanya mengalami kerusakan pada pengisian freon atau sistem pendinginannya. Akibatnya umur simpan makanan akan menurun juga waktunya.
2. Bersihkan lemari es secara rutin
Sisa-sisa makanan yang tercecer, kuah yang tumpah, atau air ikan maupun daging yang menetes, hendaknya segera kita bersihkan dengan lap bersih dan campuran air lemon.
Keluarkan isi lemari es secara berkala untuk memastikan tidak ada fosil makanan yang terkurung selama bertahun-tahun di sana.
3. Gunakan wadah penyimpan makanan
Biasakan menyimpan makanan olahan maupun hasil masakan sendiri ke dalam kotak kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam lemari es. Jika ingin menyimpan makanan agak lama, simpanlah di bagian ๐๐๐๐๐๐๐ agar umur simpan lebih awet. Jangan lupa tulis tanggal pembuatannya.
4. Biasakan mencuci buah dan sayuran
Cuci buah dan sayuran hingga bersih bersih, lalu keringkan. Dengan begitu, sayur dan buah-buahan akan tahan lama.
5. Rutin mengecek tanggal kadaluarsa produk olahan yang kita beli.
Ingat, ada dua hal uang harus kita perhatian mengenai tanggal kadaluarsa ini, yaituย best beforeย danย expired date
๐๐น๐ฑ๐ช๐ณ๐ฆ ๐ฅ๐ข๐ต๐ฆ berarti tanggal batas maksimal produk aman dikonsumsi, terkait keamanan pangan.
๐ต๐๐ ๐ก ๐ต๐๐๐๐๐ berarti konsumsi sebaiknya dilakukan sebelum waktu yang tercantum pada kemasan. Hal ini berkaitan dengan penurunan mutu atau kualitas, perubahan rasa, ataupun atribut sensori lainnya (warna, aroma, tekstur).
Nah, Smart Ladies, yuk, lebih bijak dalam menyimpan makanan di dalam lemari es! Ingat, lemari es-mu bukan tempat menimbun sampah, ya.
Editor: Haryati Husni
Kata kunci : Lemari es
#maratonmenulisartikel
#joeraganartikel