Hai, Smart Ladies!
Banyak di antara kita yang terpaksa tidur larut malam karena tuntutan pekerjaan. Ada pula yang begadang karena tidak bisa tidur. Nah, tahukah Ladies bahwa ternyata begadang dapat memicu obesitas. Apa, sih, hubungannya?
Mayoritas orang yang mengalami kesulitan tidur di malam hari atau begadang justru akan tergoda banyak makan di malam hari. Hal ini diakibatkan karena terjaganya tubuh pada malam hari akan memicu rasa lapar. Orang yang kurang tidur pada malam hari justru akan membuat hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Contohnya adalah kadar hormon leptin yang menurun.
Leptin adalah hormon yang berfungsi untuk menekan nafsu makan dan memberikan sinyal kepada tubuh kapan waktu berhenti makan. Hormon ini bekerja sebaliknya dengan yang namanya hormon Grelin. Grelin ini justru akan menstimulasi nafsu makan. Nah, bisa dibayangkan jika kadar Leptin dan Grelin tidak seimbang maka justru akan bekerja sebaliknya, memicu rasa lapar yang berlebihan dan akhirnya membuat orang gampang terkena obesitas.
Laura Hardie, seorang peneliti dari University of Leeds, menyimpulkan bahwa orang dewasa yang melaporkan tidur kurang dari teman sebayanya cenderung kelebihan berat badan atau obesitas, yang mana temuan mereka menyoroti pentingnya tidur yang cukup.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga waktu tidur kita cukup dalam sehari, terutama tidur pada malam hari. Sangat disarankan seseorang untuk tidur cukup selama 6—7 jam dalam sehari. Bukan hanya lama tidurnya, ya, Ladies, tetapi yang juga paling penting adalah kualitas tidur kita.
Nah, lakukan enam hal berikut agar kualitas tidur kita meningkat.
-
Memperhatikan Asupan Makanan atau Minuman Sebelum Tidur
Jangan tidur dalam keadaan lapar karena hal ini akan mengganggu jam tidur kita. Usahakan makan terakhir sekitar 4—5 jam sebelum waktu tidur. Hal lain yang juga disarankan adalah tidak minum terlalu banyak sebelum tidur. Ini akan mengganggu tidur kita di malam hari. Hindari minuman dengan kadar kafein yang tinggi karena akan menyebabkan kita tidak bisa tidur.
-
Membuat Kondisi Kamar Senyaman Mungkin
Kondisi kamar yang rapi dan bersih akan membuat penghuninya rileks dan tentunya tidur pun akan makin nyenyak. Bayangkan jika kondisi kamar tidur itu berantakan dan banyak sampah. Alih-alih mau tidur nyenyak, malah akan mendatangkan serangga atau hewan lain yang tidak diinginkan.
-
Membuat Kebiasaan Sebelum Tidur
Kita bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan baik sebelum tidur, seperti membaca buku atau mendengarkan musik. Hal ini berguna untuk memberikan kita waktu transisi dari bangun ke waktu tidur. Hindari meletakkan gawai yang masih dalam kondisi aktif karena dapat mengganggu waktu tidur.
-
Membuat Jadwal Rutin untuk Tidur
Tidur dan bangun secara alamiah berdasarkan jam biologis tubuh kita akan membuat tubuh secara otomatis mengetahui kapan kita harus tidur. Untuk orang-orang yang masih sulit membentuk kebiasaan ini maka cobalah dari sekarang untuk mengatur jam tidur kita sendiri.
-
Membatasi Waktu Tidur Siang
Tidur siang sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur kita di malam hari. Jika kita ingin tidur siang maka lakukan selama 10—30 menit saja.
-
Berolahraga Secara Teratur
Berolahraga secara teratur akan meningkatkan kualitas tidur. Namun, perlu diingat bahwa melakukan olahraga tidak boleh mendekati waktu tidur karena justru akan membuat kita tidak dapat tidur. Sebaiknya melakukan olahraga di pagi atau sore hari.
Jadi, mulai sekarang biasakanlah hidup secara seimbang dan berusahalah untuk mengatur waktu tidur dengan baik. Bukankah kita semua ingin menjalani hidup dengan penuh gairah, sehat, dan semangat ? Sudah saatnya untuk hidup lebih teratur.