Joeragan artikel

Lakukan 6 Hal ini agar Tetap Nyaman ketika Mendampingi Anak PJJ

Halo, Smart Ladies!

Masa pandemi membuat sebagian besar anak-anak di Indonesia tidak bisa pergi ke sekolah dan belajar seperti biasa. Anak-anak harus tinggal di rumah dan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tentunya hal ini bisa menjadi masalah bagi para ibu bila tidak dikelola dengan benar. Selain harus mengerjakan tugas harian seperti biasa, ibu juga dituntut untuk bisa mendampingi dan membantu anak belajar.

Namun, tenang saja, Ladies bisa tetap merasa nyaman saat mendampingi anak PJJ dengan melakukan 6 hal di bawah ini:

  1. Mencari Tahu Jadwal PJJ

Ladies perlu tahu jadwal PJJ anak agar bisa membantu mereka mempersiapkan diri, terutama saat ada ulangan atau tes. Kita harus membantu anak TK dan SD kelas 1 โ€“ 3 mempersiapkan kebutuhan PJJ. Sementara itu, cukup mengingatkan saja bagi anak-anak yang lebih besar. Ladies hanya membantu jika anak menemui kesulitan. Karena itu, penting untuk mengetahui jadwal PJJ anak selama satu pekan.

2. Menyiapkan Waktu untuk Mendampingi Anak

Setelah Ladies mengetahui jadwal PJJ anak, sediakan waktu untuk mendampingi mereka. Mungkin tidak perlu selalu mendampingi anak, tetapi ada waktu tertentu ketika mereka membutuhkan kehadiran ibunya. Contohnya adalah saat PJJ baru dimulai, ada kendala teknis pada gawai, atau koneksi internet buruk. Yang penting, saat terjadi masalah, Ladies ada di dekat anak sehingga bisa segera memberi bantuan.

3. Berkomunikasi dengan Guru Kelas

Jika Ladies mendapat kesulitan seputar materi pelajaran anak, tak ada salahnya berkomunikasi dengan guru kelas. Komunikasi yang baik dengan bapak/ibu guru akan membantu kita mengerti ekspektasi pihak sekolah saat memberikan materi pelajaran, dan bagaimana anak harus menyelesaikan tugasnya. Ladies bisa membantu menjelaskan atau mengingatkan anak akan tugas-tugas sekolahnya, berdiskusi dengan guru kelas saat anak menemui kesulitan belajar.

4. Berbicara dari Hati ke Hati

Melakukan PJJ memang tidak mudah. Terkadang, ada saja kendalanya, seperti sinyal buruk, kuota internet habis, atau kendala pada gawai dan aplikasi. Anak โ€“anak, terutama dengan tipe kinestetik, akan merasa bosan dan jenuh. Oleh karena itu, sebaiknya Ladies rutin berbicara dari hati ke hati dengan anak sehingga ia bisa mencurahkan isi hati sekaligus mencari solusi bersam-sama.

5. Menurunkan Standar Kemampuan

Pandemi membuat anak tidak bisa belajar dengan maksimal sehingga sebaiknya orang tua pun bersikap realistis. Jika dalam keadaan normal kita mengharapkan anak selalu mendapat nilai tinggi, sebaiknya saat ini tuntutan tersebut dikurangi. Buat standar kemampuan yang lebih masuk akal. Jangan memaksa anak untuk mendapat nilai-nilai tinggi saja. Anak juga mengalami kejenuhan dan bisa mengalami depresi bila terus-menerus merasa terbebani.

6. Bersikap Sabar

Terakhir, tetapi bukan tidak penting adalah bersikap sabar. Kita harus memiliki segudang kesabaran ketika menghadapi anak yang sedang menjalankan PJJ. Anak mungkin merasa kesal karena tidak bisa bersekolah seperti biasa, tidak bisa bermain dengan teman-temannya, atau mungkin mendapat kesulitan saat belajar dan mengerjakan tugas. Kita harus sabar dan berusaha membantu anak menyelesaikan masalahnya supaya tidak stres akibat harus diam di rumah selama berbulan-bulan.

Nah, itulah beberapa tips mendampingi anak selama masa PJJ. Semoga bermanfaat ya, Ladies.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami