Smart Ladies, mengompol atau buang air kecil dalam keadaan tidur sering dialami anak usia balita. Bahkan, beberapa anak masih mengompol saat duduk di bangku SD atau SMP.
Para ahli mengatakan bahwa mengompol bukanlah sebuah penyakit atau kelainan, melainkan suatu hal yang berhubungan dengan pola hidup anak tersebut. Toilet training sejak bayi, pemakaian celana (bukan diapers), dan pembiasaan yang baik akan mengurangi kemungkinan mengompol pada anak. Nah, Ladies bisa melakukan lima hal sederhana ini untuk mengurangi kebiasaan mengompol pada anak.
1. Buang Air Kecil Sebelum Tidur
Selelah apapun, ajaklah anak buang air dan gosok gigi terlebih dahulu, paling tidak setengah jam sebelum tidur. Dua kegiatan ini akan membuat tidur anak lebih nyenyak tanpa gangguan ingin pipis atau rasa tak nyaman akibat mulut kotor.
2. Mencegah Anak Terlalu Lelah Menjelang Tidur
Terlalu lelah bisa membuat anak mengompol karena mereka perlu istirahat lebih banyak sehingga waktu pipis terlewat, lalu mengompol.
3. Stop Minuman Manis Dua Jam Sebelum Tidur
Makanan atau minuman manis cenderung lebih banyak menghasilkan air seni. Untuk itu hindari makanan terutama minuman manis pada dua jam sebelum tidur. Jika anak mengonsumsi minuman manis, ajaklah dia untuk buang air kecil dua kali sebelum tidur. Misalnya 30 menit dan lima menit sebelum tidur.
4. Memberikan Motivasi
Supaya anak lebih termotivasi, berikanlah hadiah saat mereka tidak mengompol. Berikan hadiah sederhana, seperti makanan ringan atau lauk favoritnya, sehingga anak akan termotivasi untuk tidak mengompol. Jika Ladies tidak sependapat dengan bentuk hadiahnya, ganti dengan hal lain, misalnya membacakan buku cerita bertema tentang anak berhenti mengompol.
5. Biasakan Buang Air Kecil secara Berkala
Pembiasaan ini dapat diterapkan sejak bayi, sehingga bisa membuat tubuh anak seperti memiliki jam biologis secara otomatis. Pada jam-jam tertentu anak akan merasa ingin buang air. Hal ini berguna untuk mencegah kandung kemih anak terlalu penuh yang menyebabkan mengompol.
Smart Ladies, lima pembiasaan di atas sangat baik diterapkan pada anak agar berhenti mengompol. Supaya menjadi kebiasaan, Ladies harus mendampingi dan sering mengingatkan anak agar mereka melaksanakannya secara konsisten.