Joeragan artikel

Lakukan 4 Kebiasaan Ini untuk Mengajarkan Anak Makan Makanan Sehat

Halo, Smart Ladies!
Anak dalam masa pertumbuhan pasti membutuhkan gizi dan nutrisi yang seimbang. Sayangnya, anak-anak terkadang kurang menyukai makanan sehat. Mereka lebih menyukai makanan kurang sehat dan miskin gizi yang murah dan banyak tersedia di warung-warung dekat rumah. Nah, artikel ini menyajikan empat kebiasaan yang dapat Ladies lakukan agar anak mau makan makanan sehat.

1. Perkenalkan Makanan Sehat Sedini Mungkin

Makanan sehat sudah dapat diperkenalkan kepada anak ketika kita memberikan makanan pendamping asi (MPASI). Kita bisa menambahkan berbagai macam sayuran dan buah pada saat membuat MPASI. Saat anak berusia sekitar 8 bulan, Ladies bisa mulai memberikan mereka finger food  dari beberapa jenis sayuran atau buah.
Finger food  adalah sayuran rebus atau buah yang dipotong sehingga ukurannya pas untuk digenggam bayi. Selain sehat, finger food  juga bisa merangsang pertumbuhan gigi bayi. Sebelum bayi berusia 1 tahun, jangan berikan garam atau gula pada makanannya.
Anak-anak harus mengonsumsi berbagai jenis makanan saat dalam masa pertumbuhan. Mereka membutuhkan karbohidrat, protein, lemak, serat, dan aneka vitamin. Oleh karena itu, menu untuk anak-anak sebaiknya mengandung semua zat gizi tersebut. Perkenalkan berbagai jenis makanan sedini mungkin agar anak-anak mendapatkan semua manfaatnya.

2. Sediakan Camilan Sehat

Idealnya, anak tidak diperkenalkan dengan camilan instan yang terlalu asin dan manis, apalagi yang mengandung penyedap rasa (monosodium glutamat, MSG). Namun, jika anak sudah telanjur mengenal camilan tidak sehat ini, segera batasi konsumsinya, ya. Batasi juga konsumsi mi instan dan minuman kemasan yang tinggi gula, misalnya hanya sekali dalam sebulan atau pada acara-acara tertentu, seperti perayaan ulang tahun dan kelulusan. Sebagai gantinya, berikan camilan sehat dari buah dan sayur diolah sedemikian rupa sehingga disukai anak.
Selalu sediakan camilan sehat untuk anak. Bila Ladies punya waktu, Ladies bisa membuatnya sendiri. Jika tidak sempat membuat sendiri, Ladies juga bisa membelinya asalkan camilan tersebut benar-benar sehat dan aman untuk anak-anak. Yang penting, jangan biasakan anak mengonsumsi camilan tidak sehat setiap hari.

3. Libatkan Anak ketika Memilih atau Menyiapkan Masakan untuk Keluarga

Saat anak sudah memiliki preferensi makanan, libatkan anak dalam memilih dan membuat masakan keluarga. Jika anak menyukai makanan yang tidak sehat, dengarkan pendapat mereka. Namun, jelaskan pula alasan mereka harus tetap menyukai makanan yang sehat.
Buatlah kegiatan memasak bersama anak-anak sehingga mereka tahu sulitnya proses menyiapkan masakan. Ladies juga bisa mengajarkan cara membuat masakan favorit mereka. Dengan cara ini, mereka akan belajar menghargai makanan yang dihidangkan di meja makan dan tidak mudah membuang makanan yang tidak disukai. Kita bisa membuat kesepakatan mengenai waktu untuk menikmati makanan kesukaan mereka.

4. Budayakan Makan Bersama

Jika ingin anak-anak makan makanan sehat, orang tua juga harus memberi contoh. Upayakan untuk makan bersama keluarga minimal sekali dalam sehari. Saat makan bersama adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dan bertukar cerita. Selain itu, anak bisa melihat bahwa orang tuanya juga makan makanan yang sehat. Jadi, bukan hanya anak yang harus mengonsumsi makanan sehat. Memberi contoh lebih baik daripada sekadar memerintah anak untuk melakukan sesuatu.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Ladies lakukan untuk mengajarkan anak makan makanan sehat. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami